Pelatih Madura United, Paulo Menezes mengaku timnya cukup kesulitan saat menelan kekalahan memalukan atas Borneo FC.
Madura United harus bertekuk lutut atas Borneo FC dengan skor 5-0 dalam lanjutan pekan ke-15 BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Sabtu 14 Desember 2024.
Di musim ini, Madura United sangat sulit untuk meraih kemenangan disebabkan karena para pemainnya belum memaksimalkan penyelesaian akhir dalam setiap pertandingan.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Madura United setelah mereka kalah dari Borneo FC 5-0.
Pelatih Madura United, Paulo Menezes mengakui timnya masih kurang efisien pada pertandingan melawan Borneo FC sehingga mereka harus menelan malu usai dipermalukan 5 gol tanpa balas.
“Kami kesulitan mencetak gol. Kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Tapi, kami kurang efisien untuk mencetak gol,” kata Paulo dalam laman Liga Indonesia di Jakarta pada Rabu.
“Padahal, kami sudah berlatih untuk menghadapi bola mati,” kata Paulo.
Pelatih Madura United, Paulo Menezes juga menjelaskan gol cepat dari Borneo FC yang di cetak oleh Terens Muhiri pada menit ke-4, berawal dari kesalahan lini belakang tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu yang mengubah situasi dalam pertandingan.
Akhirnya kiper Madura United, Dida harus memungut bola dari gawangnya sendiri sebanyak empat kali selama 45 menit berlangsung.
Satu gol tambahan dari Borneo FC tercipta pada 45 menit babak kedua, sekaligus mengunci kemenangan telak Borneo FC atas Madura United.
Kekalahan ini juga memastikan Madura United semakin terbenam di dasar klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan torehan 6 poin saja dari 15 pertandingan.
“Pertandingan sangat sulit, sungguh sulit bagi kami. Kami memulai dengan baik, memindahkan bola, pada menit ke-4, saat kami melakukan kesalahan, mereka cetak gol, mengubah semua rencana. Setelah ini, kami merasa tidak nyaman dalam pertandingan,” ujar Paulo Menezes seperti dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Kekalahan terbesar pasukan Laskar Sape Kerrab sebelumnya terjadi saat mereka ditekuk lutut oleh Persipura Jayapura pada 19 Mei 2018 dengan skor 6-0 di Stadion Mandala, Jayapura.