Pemain belakang Persib Bandung, Edo Febriansyah berharap rekor tak terkalahkan Persib Bandung terus berlanjut.
Persib Bandung saat ini memang terus mencatat tren positif di kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 ini.
Dari 12 laga yang telah dimainkan Persib Bandung, pasukan Maung Bandung ini belum merasakan kekalahan.
Pada pekan ke-14 BRI Liga 1 nanti, Persib Bandung akan bertemu dengan Malut United, Persib Bandung tentunya masih memiliki target untuk memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka saat ini.
Saat ini Persib Bandung tengah bertengger di urutan ke-2 di klasemen sementara BRI Liga 1 musim 2024/2025 dengan mengumpulkan 26 poin dan berselisih 7 poin dari Persebaya Surabaya di puncak klasemen.
Maka dari itu, bek kiri milik Persib Bandung, Edo Febriansyah sangat berharap tren tak terkalahkan ini terus berlanjut saat kontrak Malut United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat 13 Desember 2024.
Untuk merealisasikannya semua itu, Edo Febriansyah mengatakan para pemain berlatih extra keras.
“Pelatih sudah menyiapkan (strategi) dan kami sudah berlatih hari ini. Besok, kita mematangkan strategi buat pertandingan lawan Malut (United). Semoga kami meraih 3 poin dan melanjutkan tren ini ke depannya,” kata Edo, Rabu 11 Desember 2024.
Bek kiri berusia 27 tahun tersebut juga mengungkapkan jika dirinya siap untuk berhadapan dengan Sayuri bersaudara di Malut United.
Dirinya menganggap semua lawan yang akan ia hadapi bisa diselesaikan dengan kerja keras.
“Ya enggak masalah, semua lawan juga pasti bagus. Kami juga mempersiapkan diri lebih baik agar bisa memberikan yang terbaik buat Persib,” ucap Edo seperti dilansir dari laman Persib.co.id.
Namun Persib Bandung tidak memiliki waktu istirahat yang cukup dibanding Malut United.
Pangeran biru hanya punya waktu dua hari untuk mempersiapkan diri melawan Malut United.
Pelatih Persib Bandung menyebut jika pemainnya harus menjaga kebugaran dengan baik.
Apalagi berhadapan dengan Malut United yang dinilai mempunyai materi pemain dengan kondisi fisik dan kebugaran yang bagus.
“Ada banyak pemain cepat yang bagus. Secara fisik mereka mendapat anugerah itu sebagai tim. Sayuri bersaudara mereka tidak berhenti seperti sepeda motor. Jadi ini akan sulit, mereka akan banyak berlari dan mereka berbahaya dalam serangan balik,” pungkas Bojan Hodak.