Persija Jakarta harus puas berbagi angka dengan Borneo FC usai bermain imbang 1-1 pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2024/2025.
Duel Persija Jakarta vs Borneo FC di gelar secara langsung di Stadion Pakansari, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 10 Desember 2024.
Setelah pertandingan usai, pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena memberikan komentarnya terkait hasil imbang yang diterima anak asuhnya.
Persija Jakarta harus bermain dengan 10 pemain usai Ondrej Kudela diganjar kartu merah oleh wasit pada menit ke-37.
Bek berusia 37 tahun tersebut dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Borneo FC.
Sehingga wasit harus memberikan kartu merah kepada bek asal Republik Ceko tersebut.
Bermain dengan 10 pemain membuat pasukan Macan Kemayoran kesulitan untuk bisa mengimbangi permainan dari Borneo FC.
Sepanjang babak pertama anak asuh Carlos Pena hanya bisa bertahan dan mencoba mengandalkan serangan balik.
Di beberapa kesempatan Persija Jakarta berhasil memberikan ancaman lewat serangan balik cepat yang di komandoi Riko Simanjuntak.
Hingga babak pertama usai, Persija Jakarta berhasil menahan imbang pasukan Borneo FC dengan 10 pemain.
Pada babak kedua, Persija Jakarta akhirnya berhasil membuka keunggulan pada menit ke-86 lewat aksi Gustavo Almeida.
Gustavo Almeida berhasil memanfaatkan umpan jauh dari Andritany Ardhiyasa dan mengelabui kiper Borneo FC untuk bisa menjebloskan bola ke gawang.
Namun disaat semua supporter Persija Jakarta merayakan kemenangan tersebut justru harus buyar ketika Borneo FC berhasil mencetak gol penyeimbangnya pada menit ke 90+8 lewat aksi dari Habibi Yusuf.
Gol tersebut tentunya menjadi perdebatan di ruang ganti Persija Jakarta.
Sebab, waktu pertandingan sudah habis karena wasit hanya memberikan tambahan waktu sebanyak tujuh menit.
Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena pun akhirnya membuka suara terkait insiden tersebut.
“Kami harus mengakhiri laga dengan hasil imbang.”
“Kami harus kehilangan dua poin.”
“Kami sedih dan ini tidak baik untuk kami,” kata Carlos Pena saat konferensi pers media.
Pelatih asal Spanyol tersebut menyebut jika Borneo FC seharusnya bisa mereka kalahkan meskipun bermain dengan 10 pemain.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Borneo FC tampak kesulitan untuk menembus pertahanan dari Persija Jakarta.
“Borneo FC bermain dominan, namun kami bisa mencetak gol lebih dulu dengan bermain 10 orang,” kata Carlos Pena.
“Ini tidak mudah bagi kami bermain dengan 10 orang sepanjang laga.”
“Sebenarnya kami bisa bermain lebih baik 11 lawan 11.”
“Tapi setelah kartu merah para pemain kami menunjukkan semangat yang bagus,” tutup Carlos Pena.