Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster menunjukan dedikasi yang luar biasa untuk Persebaya Surabaya di musim ini.
Dedikasi luar biasa dari Paul Munster ini guna untuk bisa membawa Persebaya Surabaya mencatat sejarah di BRI Liga 1 2024/2025.
Persebaya Surabaya saat ini masih bertengger di puncak klasemen sementara hingga pekan ke-14 dengan memperoleh 30 poin hasil dari sembilan kemenangan, tiga imbang dan hanya mengalami satu kali kekalahan.
Performa luar biasa dari Persebaya Surabaya musim ini menjadikannya salah satu tim paling konsisten di BRI Liga 1 musim ini.
Pencapaian semua ini tak lepas dari kerja keras dan fokus penuh dari sang pemain maupun pelatih dalam meracik strategi tim yang solid di setiap pertandingan.
Dedikasi Paul Munster untuk Persebaya Surabaya musim ini tampak jelas saat dirinya tidak memutuskan pulang ke negaranya untuk merayakan natal bersama keluarganya.
Keputusan ini diambil sang pelatih guna untuk menjaga performa tim dan mempersiapkan pertandingan yang lebih penting dibandingkan liburan akhir tahun.
“Tidak. Saya siap untuk pertandingan (tidak merayakan libur Natal di rumah),” ujar Munster kepada media.
“Tanggal 28 kami bermain di Bali dan menghadapi Borneo tanggal 20.”
“Untuk saya, tidak ada libur Natal. Saya akan tetap di Surabaya, fokus pada pertandingan, dan merayakan Natal di sini,” ungkap Munster saat sesi latihan di Stadion Gelora 10 November, Senin (9/12).
Keputusan ini sontak membuat para Bonekmania terharu sekaligus bangga dengan loyalitas yang ditunjukan sang pelatih untuk pasukan Green Force.
Bonekmania pun langsung memberikan komentar positif ke akun media sosial dari Paul Munster maupun Persebaya Surabaya.
“Very good coach,” tulis salah satu Bonek. Ada pula yang berkomentar, “loyalitas.”
Beberapa supporter bahkan ada yang memberikan komentar candaan untuk mengapresiasi keputusan Paul Munster.
“Gak diomeli wong tuomu cak Munster gak mole Natalan,” tulis salah satu komentar yang diiringi emoji tawa.
Selain itu beberapa supporter juga ada yang menyoroti jadwal padat kompetisi Liga 1 musim ini yang membuat sang pelatih harus mengorbankan waktu pribadinya.
“Aturan itu kasih PSSI kasih libur seminggu buat mereka ngerayain Natal,” ujar seorang suporter.
