Setelah kalah dari Dewa United di pekan ke-11 BRI Liga 1 2024/2025, Bali United ingin beristirahat lebih lama lagi. Sebab jadwal menghadapi Persib Bandung yang seharusnya digelar pada 1 Desember mendatang, terpaksa ditunda.
Teco sang arsitek sudah tahu perubahan jadwal ini, ia tak menghiraukan bagaimana nantinya melawan Persib apalagi mengingat,
Permintaan Persib yang ingin mengubah jadwal pertandingan menghadapi Bali United, dikabulkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator BRi Liga 1.
Laga Bali United menghadapi Persib Bandung di Stadion Dipta dijadwal ulang ke Tanggal 7 Januari 2025.
Situasi ini, membuat pelatih Bali United, Stefano Cugurra berkomentar.
Sebelumnya, pelatih yang karib disapa Teco tersebut tidak setuju dengan penjadwalan ulang tersebut.
Namun akhirnya ia mencoba untuk menerima keputusan dari PT LIB meskipun Bali United sempat berada di situasi yang sama dengan Persib di AFC Cup musim lalu, tetapi tidak digubri oleh PT LIB untuk menunda jadwal pertandingan.
Ia hanya mengatakan jika situasi ini tidak bagus untuk Bali United.
“Untuk Bali United kurang bagus. Kami sebelumnya sudah menunggu 19 hari untuk bermain melawan Dewa United. Sekarang, kami menunggu 13 hari untuk melawan PSM Makassar,” bebernya.
Situasi ini pun menurut pelatih berpaspor Brasil tersebut bisa membuat fokus Everton Nascimento dkk hilang.
“Terlalu lama penundaan, pasti Tim hilang fokus dalam kompetisi. Tapi kami mengerti PSSI mau membantu Persib untuk mereka punya fokus lolos dari fase grup AFC Chmapions League 2,” bebernya.
Yang jelas, Teco harus kembali fokus untuk bisa berada di empat besar di BRI Liga 1 2024/2025. Target kemenangan menghadapi PSM Makassar pun menjadi fokus dari pelatih berpaspor Brasil tersebut. “Kami akan main di Stadion Dipta dan target kami pasti ada di Dipta nanti,” ucapnya.
Teco juga ingin anak asuhnya lebih lama lagi istirahat jelang liburnya laga melawan Persib Bandung. Ia tak mau ambil pusing terhadap perubahan jadwal.
