LigaNusantara.com – Masa depan pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memang tengah menjadi perbincangan banyak media.
Pasalnya, posisi dia terancam setelah kedatangan pemilik saham baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe.
Untuk saat ini, Ratcliffe memang dikabarkan tidak akan memecat Ten Hag dalam waktu dekat.
Akan tetapi, pengusaha kaya raya asal Inggris itu tidak berencana untuk menggunakan Ten Hag sebagai pelatih masa depan Setan Merah.
Bahkan, Ratcliffe bisa saja memecat pelatih asal Belanda tersebut pada akhir musim 2023-2024.
Sejumlah nama calon pengganti Ten Hag perlahan mulai muncul satu per satu.
Mantan pelatih Newcastle United, Alan Pardew, bahkan ikut memberikan referensi nama yang bisa menjadi calon pelatih Setan Merah.
Menariknya, orang yang dimaksud Pardew adalah pelatih antah berantah yang belum memiliki nama besar di Eropa.
Sosok yang dimaksud adalah pelatih Coventry City FC, Mark Robins.
Menurut Pardew, Robins merupakan sosok yang brilian selama melatih Coventry City.
Bahkan, Robins hampir membawa Coventry untuk mengalahkan Manchester United di Piala FA musim ini.
“Saya sudah mendapatkan seorang pelatih untukmu,” ujar Pardew menyodorkan kandidat buat Man United.
“Apakah kamu sudah siap? Dia bukan pemain internasional, dia belum pernah menjuarai Liga Belanda, dia belum pernah menjuarai Liga Prancis.”
“Dia adalah pemain lamamu. Dia tampil brilian selama empat musim, dia hampir mengalahkanmu di semifinal, Mark Robins.”
“Itu dia. Masukkan dia. Dia akan membantumu, saya katakan padamu,” lanjutnya.
Robins memang hampir berhasil mencatatkan sejarah untuk Coventry City pada musim ini.
Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun tersebut sukses membawa Coventry City melaju sampai semifinal Piala FA.
Namun, The Sky Blues harus gagal lolos ke final karena kalah dari Manchester United lewat adu penalti.
Menariknya, Coventry City sempat hampir mengalahkan Manchester United di semifinal Piala FA setelah sempat tertinggal 0-3.
Robins juga memiliki keterikatan spesial dengan Man United sebagai pemain klub tersebut pada 1988-1992, bahkan merintis karier dari akademi Setan Merah.