LigaNusantara.com – Pada undian yang digelar pada 23 November 2023 lalu di Doha, Qatar, Timnas U-23 Indonesia berada di pot keempat atau yang paling bawah.
Timnas U-23 Indonesia bergabung satu pot dengan Malaysia, Tajikistan, dan China.
Garuda Muda berada di pot terbawah karena belum pernah tampil di ajang Piala Asia U-23.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu datang sebagai satu-satunya debutan di turnamen tersebut.
Timnas U-23 Indonesia juga mendapatkan grup sulit dalam undian di Doha, Qatar.
Timnas U-23 Indonesia berada satu grup dengan tiga raksasa benua Asia.
Ketiga negara tersebut adalah tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Di level U-23, Qatar pernah finis sebagai peringkat ketiga pada edisi 2018.
Prestasi serupa juga dicatatkan oleh Australia dan Yordania.
Australia mencatatkannya pada edisi 2020, sedangkan Yordania pada tahun 2013.
Trek rekor tiga calon lawan membuat langkah Timnas U-23 Indonesia untuk berbicara banyak di turnamen ini diragukan.
Keraguan tersebut sempat muncul saat Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 atas Qatar pada laga pembuka fase grup.
Meski begitu, Garuda Muda tidak terpengaruh dengan hasil negatif pada laga pembuka.
Timnas U-23 Indonesia sukses mengantongi kemenangan pada dua laga berikutnya.
Skuad asuhan Shin Tae-yong itu sukses mengantongi kemenangan mengejutkan saat jumpa Australia dengan skor 1-0.
Pada laga terakhir fase grup, Garuda Muda menang 4-1 atas Yordania dan mengunci tiket lolos ke perempat final.
Timnas U-23 Indonesia kini tinggal satu-satunya tim dari pot keempat yang mengunci tiket lolos ke perempat final.
Garuda Muda bakal dikepung oleh tujuh tim dari pot satu dan dua di babak perempat final.
China gagal lolos ke perempat final usai finis sebagai peringkat ketiga Grup C.
China kalah bersaing dengan Korea Selatan dan Jepang di Grup B.
Sementara Tajikistan finis sebagai peringkat ketiga dengan mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan. Tajikistan kalah bersaing dari Irak dan Saudi Arabia.
Sementara Malaysia sudah dipastikan tersingkir usai kalah dua kali kontra Uzbekistan dan Vietnam.
Meski begitu, Malaysia masih harus melakoni laga terakhir Grup D kontra Kuwait yang sama-sama tidak lagi menentukan tiket lolos untuk kedua tim.