LigaNusantara.com – Dalam laga yang kick off pukul 15.00 WIB itu, Persib bermain imbang 3-3 lawan Persita.
Usai pertandingan, pelatih Persib, Bojan Hodak, mengaku kecewa dengan hasil imbang yang didapatkan Maung Bandung.
Menurutnya, permainan Persib tidak konsisten selama pertandingan.
Bojan Hodak memuji penampilan Persib pada babak pertama.
Terbukti, Pangeran Biru unggul 2-0 atas Persita lewat gol Febri Hariyadi dan Ciro Alves.
Permainan Persib terlihat berbeda di babak kedua, tidak setajam di babak pertama.
Ini yang membuat Pendekar Cisadane sukses menyamakan skor menjadi 2-2 lewat gol Irsyad Maulana dan Ramiro Fergonzi.
Di penghujung babak kedua, Persib kembali mencetak gol dan unggul 3-2 atas Persita lewat aksi David da Silva.
Konsentrasi Persib buyar ketika pertandingan memasuki injury time, dimana Persita kembali mencetak gol penyama kedudukan menjadi 3-3 lewat aksi Fahreza Sudin.
Skor imbang 3-3 bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil ini tentu saja disesalkan Bojan Hodak karena Persib belum bisa meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir.
Sebelumnya, Persib gagal meraih kemenangan saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan ke-30 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 28 Maret 2024.
Dalam laga itu, Persib bermain imbang tanpa gol lawan Bhayangkara FC.
“Pada babak pertama kami bermain cukup bagus dan berhasil mencetak dua gol.”
“Saya pikir kami seharusnya bisa mencetak empat gol lagi di babak pertama karena cukup banyak peluang yang terbuang.”
“Kemudian pada babak kedua permainan Persib berubah.”
“Saya lihat pemain bermain tidak konsisten,” kata Bojan Hodak.
Bojan Hodak mencoba melakukan pergantian pemain di babak kedua.
Pelatih asal Kroasia itu memasukan Nick Kuipers, Marc Klok, Edo Febriansyah, Adzikrry Fadillah, dan Ferdiansyah.
Bojan Hodak masih kecewa dengan gol terakhir Persita yang dinilai sangat mudah didapatkan.
Ia melihat konsentrasi pemain Persib berkurang di penghujung laga.
“Setelah kami unggul 3-2, saya tidak tahu kenapa Persita bisa cetak gol terakhir untuk menyamakan skor menjadi 3-3.”
“Saya lihat pemain tidak ada komunikasi dan benar-benar agresif untuk menghalau bola.”
“Dengan hasil ini kami kekurangan dua poin.”
“Untuk laga berikutnya kami harus bisa menang,” tutup Bojan Hodak.