Bek andalan Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi, mengungkapkan sebuah fakta baru bahwa para pemain lokal timnya mulai belajar bahasa Portugis.
Rio Fahmi mengungkapkan jika hal tersebut dilakukan agar para pemain lokal Persija Jakarta dapat lebih mudah berkomunikasi dengan para pemain asing Persija Jakarta.
Pasalnya dari 10 nama asing yang berada di skuad Macan Kemayoran musim ini, sembilan di antaranya merupakan para pemain dari Negeri Samba.
Rio Fahmi mengaku meskipun hampir semua pemain asing berasal dari Brasil, namun pemain lokal yang ada Persija Jakarta saat ini sangat menerima dengan sangat baik.
Menurutnya, semua pemain yang ada di Persija Jakarta saat ini memiliki satu tujuan yang sama yakni meraih gelar juara BRI Super League 2025/2026.
“Kita sangat welcome dengan pemain-pemain tersebut karena kita satu tujuan untuk bisa membawa Persija menjadi juara. Kita menjalin pertemanan sesaat sebelum latihan atau saat kita berada di locker room,” kata Rio Fahmi saat jumpa pers di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/08).
Ia menjelaskan bahwa para pemain lokal yang belajar bahasa Brasil tentunya akan sangat cepat bisa beradaptasi dengan para legiun asing tersebut.
“Saat latihan juga kita belajar, seperti para pemain-pemain lokal belajar sedikit bahasa Brasil. Pemain Brasil pun juga sebaliknya, belajar bahasa Indonesia, untuk (kepentingan) pemahaman taktik, misal kanan atau kiri,” lanjutnya.
Ketika kendala komunikasi bisa teratasi, pemain asal Jawa Tengah ini yakin langkah Persija untuk menjadi juara bisa lebih nyata. Rio Fahmi menekankan pentingnya proses adaptasi pada awal kompetisi ini.
“Tentunya dengan kerja sama tersebut kita bisa membuahkan adaptasi cepat dari pemain Brasil maupun pemain Indonesia agar tim kita bisa semakin kompak dan meraih apa yang ingin kita tuju,” tutur Rio Fahmi.
“Tentu kemenangan itu (4-0 atas Persita) sudah lewat. Sekarang kita fokus untuk lawan berikutnya melawan Persija. Para pemain dalam kepercayaan diri tinggi. Insya Allah kita bisa meraih hasil yang sama seperti sebelumnya,” ucap Rio Fahmi.












