Liga Indonesia 2025/2026

Hadapi Semen Padang, Dewa United Bertekad Lanjutkan Dominasi

×

Hadapi Semen Padang, Dewa United Bertekad Lanjutkan Dominasi

Sebarkan artikel ini
Hadapi Semen Padang, Dewa United Bertekad Lanjutkan Dominasi
Hadapi Semen Padang, Dewa United Bertekad Lanjutkan Dominasi

Dewa United akan menjalani pekan kedua BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi Semen Padang.

Pertandingan tersebut akan di gelar secara langsung di Stadion H. Agus Salim, Sumatra Barat, pada Jumat (15/08/25) pukul 15.30 WIB.

Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.

Dewa United menatap laga pekan kedua BRI Super League 2025/2026 menghadapi Semen Padang dengan optimisme yang tinggi.

Hal itu tak terlepas dari musim lalu, yang dimana gawang Semen Padang berhasil dijebol sebanyak 14 kali oleh Dewa United dalam dua pertemuan.

Selain selalu menang dalam dua laga musim lalu, yakni 1-8 saat tanding di Padang dan 6-0 saat tanding di Bogor.

Tim berjuluk Tangsel Warrior itu juga sedang mencari kemenangan pertama di musim ini, karena pada laga awal dihajar tamunya Malut United 1-3.

Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink mengatakan, Semen Padang sudah mengalami perkembangan cukup baik setelah pertemuan terakhir kedua tim musim lalu.

“Saya menyaksikan video pertandingan antara Semen Padang melawan pemenang musim lalu (Persib Bandung), di mana tim hanya kebobolan di menit-menit akhir. ini menunjukkan bahwa Semen sudah mengalami perkembangan baik,” kata Riekerink kepada wartawan jelang pertandingan.

Pelatih asal Belanda itu menyebut jika kekalahan memalukan dari Malut United di laga perdana disebabkan kondisi tim yang kurang baik.

“Sekarang tentu sudah sangat berbeda,” katanya.

“Setelah kalah lawan Malut, kita rasanya ada tekanan juga buat menang di pertandingan ini,” katanya.

“Pertandingan nanti tidak akan mudah,” tambah dia.

Pelatih yang berhasil membawa Dewa United menjadi Runner up liga 1 musim lalu itu tak lupa memberikan pujian kepada klub dan para pendukung Semen Padang.

“Yang paling bisa diingat tentu saja adalah skor besar musim lalu. Saat itu kita berpikir penonton akan marah dan melempari kita dalam bus (karena menang besar). Ternyata yang terjadi, penonton malah memberikan aplusan. Ini menunjukkan klub yang besar dan penonton yang luar biasa fair play,” katanya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *