Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar akhirnya buka suara terkait tetap diberlakukannya larangan kehadiran suporter tim tamu di pertandingan Super League 2025/26.
Sebelumnya, I-League (nama baru dari PT LIB) selaku operator resmi BRI Super League sudah mengumumkan bahwa FIFA membatalkan larangan terkait suporter tandang umur BRI Super League 2025/2026.
I-League mengatakan jika hal tersebut dikarenakan adanya insiden pada pertandingan terakhir Persib Bandung melawan Persis Solo di musim lalu.
Pada laga pamungkas Persib Bandung di BRI Liga 1 2024/25 itu, PT Liga Indonesia baru atau yang kini berganti nama menjadi I-League menerima laporan adanya kericuhan yang disebabkan oknum suporter.
Mereka menyalakan flare, menerobos ke dalam lapangan, hingga mencabuti rumput stadion usai laga.
Hal itu tentunya sangat disayangkan mengingat pada pertandingan tersebut terdapat perwakilan FIFA yang hadir langsung untuk menyaksikan pertandingan tersebut.
Sehingga dampaknya FIFA langsung batal mencabut larangan suporter away untuk Super League 2025/2026.
Terkait keputusan tersebut, Umuh Muchtar mengaku tetap menghormati keputusan tersebut.
“Ya itu aturan dari sana ya, kita pun juga tidak bisa apa apa, jangan memaksakan,” buka Umuh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Kendati demikian, Umuh Muchtar yakin regulasi ini akan tetap dibahas dan dipertimbangkan oleh I-League dalam kesempatan berikutnya.
Sebab dengan kembalinya ditetapkan aturan tersebut, terdapat gejolak dari berbagai suporter, termasuk pendukung tim Persib Bandung.
“Kecuali nanti ada kebijakan lagi. Kalau semua nanti sudah tertib, semua pasti ada kebijakan (baru).” tutupnya.












