Persis Solo Siap Marathon Demi Lolos Degradasi: Tuntaskan 7 Laga Sisa

Persis Solo telah memanfaatkan masa jeda kompetisi selama agenda FIFA Matchday periode Maret 2025 dan libur hari raya Idulfitri untuk bersiap-siap menjalani maraton panjang dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

Setelah libur kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 yang berlangsung selama sebulan ini, Persis Solo akan melewati tujuh pertandingan krusial demi lolos dari ancaman degradasi dan bertahan di kasta tertinggi.

Untuk saat ini, tim beralias Laskar Sambernyawa itu masih berada di peringkat ke-14 klasemen BRI Liga 1 dengan koleksi 26 poin dari 27 pertandingan. Jumlah ini masih belum aman dari rongrongan para pesaingnya di zona merah.

Sebab, Persis hanya terpaut dua poin saja di atas PSIS Semarang yang kini berada di peringkat ke-16. Artinya, sisa pertandingan musim ini harus dimaksimalkan dengan baik andai mereka ingin aman dari kejaran para kompetitornya.

Pelatih fisik Persis Solo, Oscar Balaguer, menegaskan apabila pihaknya telah memaksimalkan jeda kompetisi ini untuk mempersiapkan Moussa Sidibe dan kawan-kawan agar bisa melewati sisa laga dengan optimal.

“Kami memiliki waktu istirahat selama empat pekan ketika jeda kompetisi. Momen ini menjadi kesempatan untuk mempersiapkan bagian terakhir dari ‘maraton’ ini,” ucap pelatih fisik asal Spanyol tersebut.

“Dalam momen itu, kami harus mencapai level terbaik untuk setiap pertandingan. Jadi, mari kita persiapkan pertandingan pertama melawan Malut United dan kemudian memikirkan lawan berikutnya,” ujarnya.

Eks pelatih fisik yang membantu Juan Torres mengasuh Timnas Malaysia U-23 itu berharap mendapatkan dukungan suporter ketika Laskar Sambernyawa melewati tujuh pertandingan tersisa pada musim ini.

Sebab, menurut lelaki berusia 30 tahun itu, ini menjadi momentum yang bakal sangat menentukan nasib anak asuh Ong Kim Swee. Sehingga, dukungan fans bakal menjadi pelecut motivasi para penggawa.