Kemenangan besar Arema FC 6-0 atas PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025 menjadi sorotan bagi banyak orang.
Sorotan tersebut bukanlah mengenai kemenangan yang luar biasa itu, melainkan tertuju pada ketidakhadiran salah satu pemain bintang Arema FC yakni, William Marcilio dalam pertandingan tersebut.
Tak hanya dalam kemenangan besar itu, pada pertandingan berikutnya melawan PSIS Semarang pada Senin (24/02/25) lalu, William Marcilio juga tak masuk ke dalam daftar susunan pemain (DSP) Arema FC.
Tentunya dengan absennya William Marcilio dalam beberapa pertandingan terakhir, mengundang pertanyaan besar dari para pendukung Arema FC.
Terlebih lagi mereka sangat mengenal William Marcilio yang selalu bermain baik pada putaran pertama lalu.
Kabar yang beredar mengungkapkan bahwa William Marcilio memang sedang terlibat perseteruan dengan pelatih Arema FC, Ze Gomes dan rekan setimnya yakni Pablo Oliveira.
Hal itulah yang menjadi alasan kuat mengapa William Marcilio harus tersingkir dari skuad Arema FC di putaran kedua ini.
Beberapa waktu lalu, mantan manajer Arema FC, Ali Rifki, mengungkapkan informasi mengejutkan melalui unggahan Instagram story miliknya @alirifki_87.
Dalam unggahannya tersebut, Rifki membocorkan bahwa William Marcilio memiliki masalah dengan sikap buruknya, yang mengakibatkan konflik di dalam ruang internal Arema FC.
“Sekalian ada yang tanya masalah William ini jawabannya (infonya seperti ini). William bad attitude dengan melawan pelatih dan merasa dirinya bintang juga memprovokasi pemain lain untuk melawan pelatih dan terlibat adu domba antara Lokolingoy dan Dalberto serta bertengkar dengan Pablo.”
Berdasarkan informasi yang didapatkan Rifki, William Marcilio terlibat dalam beberapa masalah dengan Ze Gomes dan pemain lainnya.
Sikapnya dianggap merusak keharmonisan tim dan mengganggu kestabilan hubungan antar pemain.
Hal itu diduga menjadi penyebab utama mengapa Marcilio sudah tak lagi masuk ke dalam daftar susunan pemain Arema FC.
Sikap William Marcilio yang tidak sejalan dengan pelatih Arema FC, Ze Gomes, menjadi hal yang cukup mengganggu di dalam sebuah tim sepak bola.
Sebagai seorang pelatih, tentunya Ze Gomes mengharapkan kedisiplinan dan kerjasama yang solid dari setiap pemainnya.