Pelatih tim PSM Makassar, Bernardo Tavares, secara mengejutkan memberikan keluhan kepada Manajamen PSM Makassar.
Keluhan Bernardo Tavares itu terkait tentang dirinya yang belum menerima gaji dan bonus dari pihak Manajemen PSM Makassar.
Kejadian itu terjadi saat konferensi pers sebelum laga Asean Club Championship antara PSM Makassar melawan Dong A Thanh Hoa FC.
Bernardo Tavares tentunya sangat menyayangkan tunggakan gaji jelang laga penentuan di babak fase grup.
“Dari segi keuangan tidak ada gaji, tidak ada bonus. Padahal pertandingan besok adalah pertandingan yang penting bagi kita,” tegas Bernardo Tavares, di sesi jumpa pers.
Dirinya mengaku sudah muak dengan tunggakan gaji dan bonus yang sering kali berulang dilakukan manajemen PSM Makassar.
Terlebih lagi, dirinya dan anak asuhnya tengah menjalani jadwal yang padat dan sangat melelahkan.
“Dari saya sendiri dan banyak dari pemain-pemain juga sudah lelah dengan situasi ini. Apalagi kita harus melakukan perjalanan, kita tidak main di kandang kita sendiri, di kota kita sendiri. Kita harus bermain kandang di kota lain,” keluhnya.
Pelatih asal Portugal itu berharap manajemen PSM Makassar bisa segera menyelesaikan persoalan seperti ini.
“Saya berharap manajemen bisa menyelesaikan hal tersebut dan memberikan hak pemain. Saya juga menghimbau kepada seluruh suporter kita, suporter sejati PSM, di masa sulit seperti inilah suporter dibutuhkan oleh tim,” harapnya.
Meski saat ini tidak diberi gaji, Bernardo Tavares meminta para pemainnya untuk tetap fokus ke pertandingan.
Bernardo Tavares juga memaklumi situasi ini sangat sulit karena hak mereka yang belum dipenuhi pihak manajemen.
“Saya cuma mau pemain fokus. Tentu sulit bagi pemain untuk fokus ke pertandingan pada saat tidak mendapatkan hak mereka dan ini sesuatu hal yang menyedihkan bagi saya,” pungkasnya.
