Arema FC berhasil hentikan paceklik kemenangan mereka saat berhadapan dengan Bali United di pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025.
Duel yang berlangsung di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Jawa Timur, pada Senin (03/02/25) malam WIB, berhasil dimenangkan oleh pasukan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol kemenangan Arema FC berhasil disumbangkan oleh Salim Tuharea di menit ke-57.
Kemenangan tersebut membuat pelatih Arema FC, Ze Gomes merasa cukup lega.
Hasil tersebut menjadi kemenangan perdananya setelah diresmikan Arema Indonesia pada Januari lalu.
Sebelumnya, dia menelan tiga kekalahan beruntun.
“Dari tiga pertandingan sebelumnya, permainan kami cukup bagus. Melawan Dewa United, Borneo FC dan Persib Bandung. Sayang, kami kalah. Melawan Bali United, kami bisa mendominasi. Terutama pada babak pertama,” jelas Gomes.
Namun setelah unggul, Arema FC sempat keteteran oleh serangan-serangan dari Bali United.
Pasukan Serdadu Tridatu sempat mengancam lewat beberapa peluang emas yang mereka dapatkan, namun beruntung bagi Arema FC karena tidak ada yang menembus gawang Lucas Frigeri.
“Babak kedua, Bali United bermain bagus. Bersyukur kami bisa dapat tiga poin,” terangnya.
Ze Gomes Beberkan Rahasia
Setelah pertandingan usai, pelatih Arema FC, Ze Gomes, mengatakan jika dirinya melihat satu kunci kesuksesan yang membuat Arema FC meraih kemenangan.
Dirinya melihat para pemain bermain lebih kompak dan solid dibandingkan sebelumnya.
Kemenangan Arema FC atas Bali United akan menjadi titik balik kebangkitan tim asuhan Ze Gomes ini disisa pertandingan di putaran kedua BRI Liga 1 musim ini.
“Sudah saya sampaikan sebelumnya. Kami butuh sekali kemenangan dulu agar bisa melewati laga selanjutnya bisa lebih bagus,” tegasnya.
Sudah Lega
Kemenangan atas Bali United membuat beban di pundak Ze Gomes dan pemain Arema FC sedikit lebih ringan.
Hal tersebut membuat mereka dapat bermain lebih lepas saat melawan PSM Makassar di pekan ke-21 BRI Liga 1 nanti.
“Arema tim besar dan punya materi pemain yang bagus. Kini tinggal melanjutkan kemenangan berikutnya,” sambung pelatih berusia 48 tahun tersebut.
