Wakil Ketua PSSI, Zainudin Amali, menjadi Komisaris PT Mitra Muda Inti Berlian, perusahaan pengelola Bhayangkara FC.
Amali hadir dalam konferensi pers Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dengan Bhayangkara FC di Jakarta Selatan pada Selasa (22/4/2025).
Selain Amali, sesi jumpa pers itu juga diikuti oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, CEO Bhayangkara FC, Agus Suryonugroho, hingga COO Bhayangkara FC, Sumardji.
Bhayangkara FC memutuskan untuk pindah ke Lampung mulai Liga 1 2025/2026 dan berganti nama menjadi Bhayangkara Presisi Lampung FC.
“Kehadiran saya di sini dalam rangka bersama-sama manajemen Bhayangkara FC untuk mendorong tim ini lebih baik ke depannya karena kita baru naik ke Liga 1,” ujar Amali.
“Bhayangkara FC tadinya ada di Liga 1 dan pernah menjadi juara Liga 1 pada 2017. Tentu teman-teman sudah tidak banyak yang ingat. Saya ingatkan kepada teman-teman bahwa tim ini adalah klub yang baik dan pernah juara.”
“Bagi saya, bersama-sama memang saya ada di dunia sepak bola, teman-teman tahu bahwa saya Wakil Ketua PSSI. Tapi saya kira saya bisa menjaga integritas dan tidak mengganggu posisi saya,” ucapnya.
Amali berjanji tidak akan terjadi konflik kepentingan setelah menjadi Komisaris PT Mitra Muda Inti Berlian. Dia mencontohkan beberapa anggota Komite Eksekutif (Exco) yang juga mempunyai jabatan di klub BRI Liga 1.
Misalnya Sumardji sebagai COO Bhayangkara FC, Pieter Tanuri sebagai pemilik Bali United, dan Hasnuryadi Sulaeman sebagai pemilik Barito Putera.
“Ternyata mereka juga bisa menjalankan hal itu dengan sangat baik dan tidak mengganggu. Apalagi sampai ada di pikiran untuk memengaruhi apa-apa, tidak,” kata Amali.
“Kehadiran saya di sini bersama-sama dengan manajemen Bhayangkara FC, dengan CEO Bhayangkara FC, Gubernur Lampung, untuk mendorong,” imbuh Amali.
“Coba teman-teman lihat, di Pulau Sumatra, sekarang Semen Padang sedang berjuang. Nanti ditambah lagi dengan Bhayangkara FC. Jadi mudah-mudahan nanti akan makin semarak.”
“Kami berharap akan lebih banyak wakil dari Sumatra. Sekarang di Pulau Jawa banyak klub BRI Liga 1. Jadi akan makin bertambah dengan Semen Padang dan Bhayangkara FC.”
“Saya menjamin bahwa kami akan profesional dan menjaga sportivitas, tidak ada pengaruh apa pun,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) itu.
