Penyerang Madura United, Youssef Ezzejjari, mengaku ada perasaan yang mengganjal setelah mantan timnya, Barito Putera, dipastikan turun ke divisi kedua.
Pemain asal Spanyol itu merupakan pemain ‘pinjaman’ dari Barito Putera. Minimnya menit bermain, membuat Youssef menerima pinangan Madura United.
Walau tak selalu menjadi starter, Youssef Ezzejjari mampu membuktikan ketajamannya belum pudar. Berkat gol-golnya, Madura United mampu bertahan di kasta tertinggi.
Namun sayangnya, hal serupa tak terjadi kepada Barito Putera.
“Situasi yang aneh. Saya datang dari Barito. Tetapi mereka gagal. Saya sedih karena Barito harus degradasi. Saya ikut minta maaf kepada presiden klub, manajemen dan suporter Barito,” ucapnya.
“Ini sepak bola. Kadang menang, kadang kalah. Ada yang degradasi, ada yang bertahan. Saya berharap mereka bisa segera kembali ke liga 1,” jelasnya.
Sementara soal masa depannya di Madura United, Youssef sendiri tak bisa memastikannya. Sebab, belum ada pembicaraan lebih lanjut tentang status kontraknya.
Pemain berusia 32 tahun itu mengaku senang berada di tim asal Pulau Garam itu. Menurutnya, semua orang selalu mendukungnya untuk menampilkan yang terbaik.
“Sejujurnya saya tidak tahu dengan situasi saya. Sangat sulit mengatakannya. Tapi dalam posisi sulit di klasemen, kami bisa melalukan yang terbaik. Menjadi keluarga di dalam dan lapangan,” ungkapnya.
“Terima kasih presiden klub dan manajemen yang telah memercayaiku. Saya mencoba segalanya di lapangan membantu dengan gol ataupun assist. Saya akan menikmati liburan dulu,” sambung eks Persik Kediri tersebut.
Youssef Ezzejjari sendiri bergabung dengan Madura United pada bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 Januari lalu.
Bersama Madura United di putaran kedua ini, penyerang berkepala plontos itu telah mencetak 4 gol dan 2 assist dalam 17 pertandingan.
Jumlah gol tersebut lebih banyak dibanding saat bermain di Barito Putera pada putaran pertama lalu.
Penyerang asal itu hanya mencetak 2 gol dan 1 assist dalam 12 pertandingan di putaran pertama lalu bersama Barito Putera.