Arema FC mendapat kabar baik pada jeda internasional bulan September ini.
Kabar baik tersebut datang dari pemain asing andalan Arema FC musim lalu yakni, Yan Motta.
Sanksi larangan bermain legiun asing Arema FC Yann Motta telah resmi berakhir. Bek tengah asal Brasil itu bisa diturunkan saat Singo Edan melawan Dewa United, 13 September nanti.
Mantan pemain Persija Jakarta itu sebelumnya absen di laga pekan ke-3 dan ke-4 akibat sanksi kartu merah langsung.
”Dia hanya absen (tambahan) sekali, jadi bisa tampil di laga berikutnya (lawan Dewa United),” kata Pelatih Kepala Arema FC Marcos Santos. Pemainnya harus absen lama, Marcos tidak menyalahkan Motta. Dia melihat, situasi dalam laga melawan PSIM Jogjakarta tidak bisa dihindari pemain belakang.
Berdasar informasi yang didapat wartawan koran ini, Komite Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi tambahan kepada Motta.
Berupa larangan satu pertandingan dan denda sebesar Rp 10 juta. Dia akan mendapatkan sanksi lebih berat apabila mengulangi hal serupa.
Karena itu, pemain berusia 25 tahun itu absen tidak hanya saat melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC saja.
Melainkan juga saat menghadapi Persijap Jepara Sabtu lalu (30/8). Larangan bermain tambahan akibat kartu merah langsung sebelumnya dirasakan kapten tim Johan Ahmat Farizi. Dia absen tiga laga.
Pelatih kepala berusia 46 tahun itu menyambut positif kembalinya pemain bernomor punggung lima itu.
Keberadaan Motta dibutuhkan tim dalam pertandingan Singo Edan selanjutnya. Itu karena, Arema FC akan melawan kesebelasan yang kuat.
”Kami butuh kekuatan terbaik dari tim ini (pada laga selanjutnya),” katanya. Menurutnya, Motta bermain baik dalam dua laga Arema FC. Duetnya bersama Luiz Gustavo berjalan dengan sangat positif.
Sebagai informasi Arema FC hanya kemasukan dua gol saat keduanya bermain. Karena itu, bisa meraih empat poin dalam dua pertandingan awal Super League. Performa itu menambah motivasi elemen tim.
Nakhoda asal Brasil tersebut melihat, comeback-nya Motta tidak sekadar menambah komposisi pemain.
Lebih jauh, juga meningkatkan iklim kompetitif di lini belakang. Seperti diketahui, Odivan Koerich sudah pulih dari cedera.
Sementara itu, situasi berbeda dialami Betinho Filho. Gelandang berusia 33 tahun itu dipastikan absen melawan Dewa United akibat kartu merah langsung. Melihat sanksi Motta, dia berpeluang absen lebih dari satu laga.
”Kami pasti sudah menyiapkan antisipasi (absennya Betinho),” ujar Marcos. Menurutnya, pilihan pemain di lini tengah cukup banyak. Salah satunya Julian Guevara.
Di tempat terpisah, Yann Motta tidak sabar untuk kembali berlaga. Dia sudah menantikan momentum tersebut.
”Saya tidak sabar untuk bermain dan membantu tim dapat hasil terbaik,” katanya.












