Berita Liga 1

Cetak Hattrick, Yacob Sayuri Berharap Dipanggil Patrick Kluivert

×

Cetak Hattrick, Yacob Sayuri Berharap Dipanggil Patrick Kluivert

Sebarkan artikel ini
Cetak Hattrick, Yacob Sayuri Berharap Dipanggil Patrick Kluivert
Cetak Hattrick, Yacob Sayuri Berharap Dipanggil Patrick Kluivert

Malut United berhasil meraih kemenangan atas Persis Solo di pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (12/04/25) sore WIB, berhasil dimenangkan oleh Malut United dengan skor telak 1-3.

Yakob Sayuri menjadi aktor kemenangan Malut United saat bertandang ke markas Persis Solo, dengan melesakkan tiga gol pada menit 36′, 38′, dan 44′.

Yakob Sayuri berhasil tampil tajam dengan mengandalkan kecepatan untuk membongkar pertahanan lawan. Hasilnya, sang pemain sukses mencetak hattrick pada laga pekan ke-28 Liga 2024/2025.

Pemain kelahiran Kepulauan Yapen tersebut sejauh ini sukses mencatatkan sembilan gol dan enam assist.

Seusai mencetak hattrick, dirinya menegaskan bahwa hattrick pertamanya dalam karirnya di sepak bola profesional tersebut bukan keberuntungan.

Ia menyebut jika ini hasil dari kerja keras semua pemain yang berusaha memberikan hasil terbaik di lapangan.

“Mungkin bukan keberuntungan, mungkin kerja keras teman-teman sehingga bisa cetak tiga gol,” kata Yakob Sayuri saat ditemui seusai laga melawan Persis.

Saudara kembar dari Yance Sayuri ini melanjutkan, sebagai pemain tentu dia sangat ingin kembali ke timnas. Sejauh ini dia sudah meraih 24 caps di timnas senior sejak debut pada tahun 2021.

“Yang pasti termotivasi untuk bisa kembali ke timnas. Itu komitmen saya dengan saya pribadi bahwa apapun yang terjadi saya akan berusaha kerja keras untuk kesempatan kembali ke timnas,” lanjutnya.

Yakob menyadari ada peran Imran Nahumarury yang selalu memberikan motivasi. Menurutnya, masukan dari pelatih membuat dia terus berkembang menjadi lebih baik.

“Memang setiap kali latihan coach Imran panggil masing-masing pemain dan bicara. Hanya kata coach kita harus berusaha di tiap pertandingan, untuk ke timnas kalau rezeki pasti bisa,” terangnya.

Meski sudah merasakan didikan Shin Tae-yong, dia belum pernah menjalani latihan di bawah pelatih Patrick Kluivert.

“Saya tidak bisa membandingkan karena saya tidak ada di dalam tim, kalau saya dipanggil mungkin saya bisa merasakan perbedaan,” tukasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *