Willhem Dominggus Nanlohy
Liganusantara.com – Dalam sejarah sepak bola Indonesia, banyak nama yang mencatatkan kontribusi luar biasa, baik di lapangan hijau maupun di luar lapangan. Salah satu sosok yang patut dikenang adalah Willhem Dominggus Nanlohy, atau yang akrab disapa Kaka Dony. Lebih dari sekadar pemain berbakat, perjalanan hidupnya adalah sebuah narasi inspiratif tentang dedikasi, kerja keras, dan pengabdian untuk dunia sepak bola. Artikel ini akan mengulas perjalanan karir Kaka Dony, kontribusinya, serta bagaimana ia terus berdampak hingga kini.
Awal Karir: Bintang di Zona Maluku
Willhem Dominggus Nanlohy memulai karir sepak bolanya di tanah kelahirannya, Maluku. Sebagai anak muda dengan bakat alami, Dony dengan cepat menarik perhatian berkat gaya bermainnya yang atraktif. Ia dikenal memiliki skill di atas rata-rata, kecepatan yang sulit diimbangi lawan, dan penyelesaian akhir yang akurat. Kemampuannya menjadikan Dony salah satu pemain yang paling ditakuti oleh bek lawan.
Salah satu momen puncak yang menunjukkan kehebatannya terjadi pada pertengahan 1995. Saat itu, dalam laga final Divisi 2 zona Maluku yang mempertemukan PSA Ambon melawan Persiter Ternate, Dony menjadi pahlawan. Gol tunggalnya membawa PSA Ambon meraih kemenangan dalam laga sengit yang berlangsung di Stadion Karang Panjang, Ambon. Laga tersebut bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang keberanian dan keteguhan hati. Sebelum mencetak gol, Dony sempat ditandu keluar lapangan setelah dilanggar keras oleh kiper lawan. Namun, dengan tekad yang kuat, ia kembali bermain dan mencetak gol kemenangan yang mengukuhkan namanya sebagai legenda lokal.
Hijrah ke Surabaya: Bersinar Bersama Persebaya
Usai mencatatkan namanya di Maluku, Dony melanjutkan petualangannya ke kancah sepak bola nasional. Pilihannya jatuh pada Persebaya Surabaya, salah satu klub besar di Indonesia. Di Surabaya, ia bermain bersama pemain-pemain ternama seperti Aji Santoso, yang juga merupakan ikon sepak bola nasional. Keputusannya untuk bergabung dengan Persebaya adalah langkah besar dalam karirnya, membawa namanya dikenal lebih luas.
Di Persebaya, Dony menunjukkan kemampuannya sebagai penyerang lubang yang sulit ditebak pergerakannya. Ia menjadi pemain kunci dalam beberapa pertandingan penting, menunjukkan bahwa talentanya tidak hanya bersinar di level lokal, tetapi juga mampu bersaing di kompetisi tingkat nasional.
Mengambil Jalan Berbeda: Akademisi dan Pengabdian
Namun, takdir membawa Dony ke jalur yang berbeda. Setelah beberapa waktu, ia memutuskan kembali ke Ambon untuk mengikuti tes dosen di Universitas Pattimura. Keputusan ini menandai babak baru dalam hidupnya, di mana ia diterima sebagai dosen tetap di Fakultas Teknik. Keputusan tersebut juga mengakhiri karir profesionalnya sebagai pesepak bola.
Meskipun meninggalkan dunia sepak bola sebagai pemain, Dony tidak pernah benar-benar menjauh dari olahraga yang dicintainya. Sebagai seorang akademisi, ia tetap menjadi figur yang dihormati dan sering terlibat dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola di Maluku.
Kembali ke Dunia Sepak Bola: Malut United FC
Pada Desember 2022, sebuah undangan mempertemukan kembali Dony dengan dunia sepak bola. Bersama beberapa tokoh lainnya, ia ikut mendirikan Malut United FC, sebuah klub sepak bola yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pemain muda di Maluku dan Maluku Utara.
Dalam kapasitasnya sebagai Chief Operating Officer (COO), Dony memainkan peran kunci dalam mengelola tim. Tugasnya tidak hanya mencakup urusan administratif, tetapi juga menjadi penengah dan solusi bagi berbagai tantangan yang dihadapi klub. Komunikasi yang baik serta sikapnya yang rendah hati membuatnya menjadi sosok yang dihormati oleh semua pihak di klub.
Kesuksesan Malut United FC dalam promosi ke Liga 1 musim 2024–2025 adalah salah satu bukti nyata kerja keras Dony dan tim. Namun, ia menyadari bahwa tantangan baru menanti. Selain mempersiapkan tim untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Dony juga berkomitmen untuk membangun fondasi yang kuat melalui pengembangan jenjang usia muda lewat program Elite Pro Academy.
Debut pelatih baru Arema FC berakhir dengan kekalahan yang mengecewakan, memicu berbagai kritikan tajam.
Pengaruh dan Filosofi Hidup
Bagi rekan-rekannya, Dony adalah sosok yang inspiratif. Ia dikenal sebagai pribadi yang taat beribadah, mengutamakan keluarga, dan memiliki integritas tinggi. Sikapnya yang tidak suka menonjolkan diri membuatnya dihormati, sementara keteguhannya dalam menjaga kepercayaan menjadikannya panutan.
Dony tidak hanya mengajarkan tentang sepak bola, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan seperti kesabaran, konsistensi, dan kerja keras. Filosofi hidupnya menjadi landasan bagi semua yang bekerja bersamanya, baik di dunia sepak bola maupun di luar itu.
Membangun Masa Depan Sepak Bola Maluku
Melalui perannya di Malut United FC, Dony memiliki visi besar untuk mengembangkan sepak bola di Maluku dan Maluku Utara. Ia ingin menciptakan ekosistem yang mendukung pemain muda untuk berkembang, bukan hanya sebagai atlet tetapi juga sebagai individu yang memiliki karakter kuat.
Program-program seperti akademi pemain muda, pelatihan pelatih lokal, dan pengembangan fasilitas olahraga menjadi fokusnya. Dony percaya bahwa dengan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, Maluku bisa menjadi salah satu kekuatan baru dalam peta sepak bola nasional.
Penutup: Sosok yang Menginspirasi
Willhem Dominggus Nanlohy adalah contoh nyata bagaimana seseorang dapat berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. Dari seorang pemain berbakat yang bersinar di lapangan, hingga menjadi akademisi dan penggerak di balik layar sepak bola, perjalanannya adalah bukti bahwa dedikasi dan kerja keras tidak pernah sia-sia.
Kisah Dony adalah inspirasi bagi generasi muda Maluku dan seluruh Indonesia. Dengan kerja keras dan komitmennya, ia telah menunjukkan bahwa sepak bola bukan sekadar permainan, tetapi juga sarana untuk membangun karakter, mempererat persaudaraan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Semoga perjalanan Dony terus menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan sepak bola Maluku semakin berjaya di masa depan. Tuhan memberkati langkahnya dan seluruh keluarga besar Malut United FC.