Widodo Cahyono Putro yang saat ini masih berstatus sebagai pelatih Persijap Jepara sudah merasa sejak awal ia tak akan dipertimbangkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sebagai asisten pelatih.
Sebagai informasi, Widodo Cahyono Putro menjadi salah satu pelatih lokal yang diberi kesempatan untuk diseleksi Patrick Kluivert untuk masuk ke dalam jajaran staff pelatihnya di Timnas Indonesia.
Penampilan luar biasanya bersama Persijap Jepara di Liga 2 musim ini, sekaligus membantu tim kebanggaan Kota Jepara promosi ke Liga 1 musim depan, mendapat kesempatan untuk menjalani seleksi di Timnas Indonesia.
Dirinya mendapatkan undangan langsung dari PSSI.
“Iya, saya memang diundang untuk berbagi pengalaman oleh Patrick Kluivert dan PSSI,” ujar Widodo C. Putro saat dihubungi awak media, Sabtu (15/3/2025).
“Namanya undangan dari federasi, tentu harus saya hadiri,” tambahnya.
Dirinya sempat diwawancarai bersama Patrick Kluivert dan ia mengakui ditanya banyak hal.
Terutama terkait sepak bola nasional, tim-tim di Liga 1 dan para pemain yang bermain di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia tersebut.
“Kali ini saya hanya diminta pendapat mengenai tim-tim yang bagus di Liga 1 dan para pemainnya,” kata Widodo.
Dirinya mengakui jika Bali United menjadi salah satu topik pembicaraannya dengan Patrick Kluivert.
Seperti diketahui sebelumnya, Widodo Cahyono Putro memang sempat menjadi pelatih Bali United pada musim 2017-2018.
Saat itu ia melatih dua pemain asing asal Belanda yakni, Nick van der Velden dan Sylvano Comvalius.
“Mereka semua orangnya rendah hati dan ramah,” ujar Widodo.
“Dia tahu saya pelatih, dan dia juga pelatih, jadi tidak ada batasan dalam berdiskusi. Apalagi kami seusia.”
“Mereka sudah tahu pengalaman saya sebagai pelatih kepala Bali United.”
“Apalagi mereka juga mengenal Sylvano Comvalius dan Nick van der Velden, jadi pembicaraan kami semakin nyambung.” tambahnya.
Namun, dirinya sudah sadar diri dan menyadari sedari awal dirinya sudah tak akan dipilih oleh Patrick Kluivert sebagai asisten pelatihnya.
Maka itu ia akan mengalihkan fokus untuk Persijap Jepara dan menyiapkan segala persiapan untuk bermain di Liga 1 musim depan.
“Jika nanti diundang menjadi asisten, rasanya tidak. Pertama, saya masih melatih sebagai pelatih kepala Persijap Jepara,” kata Widodo.
“Untuk posisi asisten, sebaiknya diberikan kepada yang lebih muda. Beri mereka kesempatan.”
“Saya juga sudah cukup lama menjadi asisten, termasuk saat (Alfred) Riedl melatih Timnas,” tambahnya.
