Barito Putera harus bertekuk lutut saat berhadapan dengan PSM Makassar di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Sabtu (17/05/25), pukul 15.30 WIB, berhasil dimenangkan PSM Makassar dengan skor telak 1-4.
Pada pertandingan tersebut, PSM Makassar harus tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-49 lewat aksi dari Jaime Moreno.
Namun PSM Makassar berhasil membalikan keadaan dengan mencetak empat gol lewat aksi dari dua gol Matheus (67′ dan 90+4), Aloisio Neto (83′) dan Rashyid Bakri (90+11).
Kemenangan atas Barito Putera membuat PSM Makassar naik ke peringkat ke-6 dengan perolehan 50 poin.
Sementara itu, kekalahan ini membuat Barito Putera terjun ke zona degradasi dengan menempati posisi ke-17 dengan raihan 31 poin.
Seusai pertandingan, pelatih Barito Putera, Vitor Tinoco, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Vitor Tinoco itu mengakui jika laga ini terasa berat secara emosional, baik bagi pemain maupun tim pelatih.
Pelatih asal Brasil ini juga meminta maaf kepada para supporter atas hasil buruk yang diterima melawan PSM Makassar.
“Saya minta maaf yah, ini bukan hasil yang kami rencanakan. Tapi saya bisa pastikan, tim ini tidak kurang berjuang,” ujar Vitor.
“Organisasi permainan kami yang kurang hari ini. Setelah cetak gol, pertandingan jadi sulit. Semua terbawa emosi,” lanjutnya.
“Saya sudah lama di Barito, dan saya tidak suka lihat tim seperti ini. Berat sekali… berat sekali,” ucapnya lirih.
Dirinya siap bertanggung jawab soal strategi yang akan digunakan di pertandingan pamungkas liga 1 akhir pekan ini.
“Saya pelatihnya, semua strategi dari saya. Kami sempat punya pertandingan bagus saat lawan PSBS Biak meski dengan 10 pemain. Juga saat lawan Dewa dan Persib, kami lakukan bertahan. Tapi hari ini, kami coba main agresif, ambil inisiatif, tapi emosi mengganggu. Beberapa pemain kehilangan konsentrasi dan kesabaran,” paparnya.
Meski begitu, dirinya belum menyerah untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.
“Sepakbola adalah hidup kita. Besok kita evaluasi, dan cari solusi,” tegasnya.