Persib Bandung melakukan hal tak terduga pada musim panas lalu.
Hal tersebut adalah mereka melakukan perombakan besar-besaran pada bursa transfer musim panas lalu.
Setelah mereka melepas seluruh pemain asing mereka pada musim lalu, Persib Bandung tak segan-segan merekrut sejumlah pemain bintang.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Persib Bandung total telah merekrut 17 pemain baru termasuk 11 pemain asing baru.
Langkah ini membuat Persib Bandung dijuluki klub kaya raya.
Kabar tersebut semakin kencang terdengar setelah Maung Bandung merekrut sejumlah pemain asing berkualitas.
Termasuk gelandang asal Belanda Thom Haye, Eliano dan Andrew Joung Bahkan, saat ini Persib tercatat memiliki 11 pemain asing yang memperkuat skuad.
Namun, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Haji Umuh Muchtar, angkat bicara untuk meluruskan pandangan tersebut.
Menurutnya, faktor terpenting bukanlah banyaknya bintang, melainkan kekompakan tim di lapangan.
“Bukan masalah Thom Haye-nya, bukan masalah pemain-pemain bagus. Yang penting kan kita kekompakannya, tapi pemain-pemain harus berkualitas. Thom Haye bagus, tapi ada beberapa pemain tidak berkualitas bisa berbahaya,” ujar Umuh, Minggu 14 September 2025.
Umuh Muchtar menilai, meski satu pemain tampil menonjol, apabila ada rekan setim yang tidak mampu mengikuti pola permainan yang diinginkan pelatih Bojan Hodak, itu justru bisa menjadi titik lemah.
“Kalau tidak bisa mengikuti cara bermain yang diterapkan sama Bojan, itu sangat riskan,” tambahnya.
Ia pun berharap Bojan dapat terus memberi arahan dan masukan positif bagi para pemain agar permainan tim tetap stabil.
“Mudah-mudahan Bojan masih bisa memberikan arahan-arahan masukan yang baik untuk para pemainnya,” katanya.
Selain itu, Umuh menyoroti pentingnya pelatih dalam membaca karakter setiap pemain. Menurutnya, Bojan memiliki ketegasan yang jelas dalam hal ini.
“Pelatih pun harus bisa membaca karakter-karakter pemain. Kalau Bojan saya yakin tegas ya, kalau nggak-nggak, kalau iya-iya,” ucapnya.
Umuh mengakui, Bojan Hodak dikenal sebagai pelatih yang tidak ragu untuk mengambil keputusan besar.
Termasuk jika harus mencoret pemain yang tidak sesuai dengan skema permainan atau tidak menunjukkan performa maksimal.
“Kalau Bojan, dia pelatih yang tidak ragu-ragu untuk mencoret,” tegas Umuh.
