Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menanggapi penampilan Uilliam Barros yang dua kali membuang peluang emas saat melawan Manila Digger FC.
Laga playoff AFC Champions League (ACL) 2 2025-2026 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (13/8/2025) berakhir dengan kemenangan Persib 2-1, yang membuat Maung Bandung lolos ke babak utama.
Pelatih asal Kroasia ini berdalih kegagalan Barros memanfaatkan dua peluang tersebut disebabkan oleh kondisi lapangan Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang buruk.
Karena buruknya kualitas lapangan, Bojan Hodak menilai permainan dari Uilliam Barros pun menjadi terganggu.
“Saya sudah katakan sebelumnya soal lapangan, dan kondisi lapangan memang sangat buruk. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskannya. Untuk peluang pertama, lihat pantulan bolanya, dan itu tidak bisa menyalahkan pemain. Kami juga memiliki masalah dengan final pass karena lapangan,” ujar Bojan.
Meski sempat membuang peluang, Uilliam Barros akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-73, yang menjadi penentu kemenangan bagi Persib Bandung.
Gol kemenangan Barros juga sekaligus memastikan tim berjuluk Maung Bandung melaju ke babak fase grup ACL 2 2025-2026.
“Lucho (Luciano Guaycochea) bermain dengan baik, Berguinho dan William (Marcilio) juga cukup bagus, tapi mereka sedikit mengalami cedera dan belum berada di performa terbaik,” lanjut Bojan.
“Namun, William di babak kedua sudah lebih baik, dia hanya perlu lebih menyatu dengan pemain yang lain. Barros juga mencetak gol; dua pertandingan, dua gol. Itu penting untuk seorang striker dan saya tak peduli selama dia bisa mencetak gol,” jelasnya.
“Tapi satu-satunya masalah adalah dalam dua pertandingan terakhir dia sedikit mengalami masalah (cedera), dan itu alasannya dia tidak berada dalam performa terbaiknya,” imbuh Bojan.












