Persib Bandung berhasil menahan imbang Persija Jakarta pada pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (16/02/25) lalu, harus berakhir imbang dengan skor 2-2.
Namun saat pertandingan berakhir, gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino, jadi korban pelemparan botol dari oknum Persija Jakarta.
Selain Tyronne del Pino, ada beberapa pendukung lainnya yang menjadi korban dan harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Beberapa korban yang dilarikan ke Rumah Sakit diduga oknum dari supporter Persib Bandung.
Dilansir dari BolaSport.com, gelandang Persib Bandung, Tyronne del Pino menjadi korban pelemparan botol dari salah satu oknum supporter Persija Jakarta.
Kejadian tersebut terjadi saat Tyronne del Pino ingin meninggalkan lapangan setelah pertandingan berakhir.
Namun tiba-tiba ada lemparan botol air mineral yang melayang ke kepala Tyronne del Pino dari arah tribun barat, sehingga harus mengenai pelipis mata kanannya.
Buntut dari lemparan botol air mineral yang dilakukan oknum supporter Persija Jakarta tersebut, membuat Tyronne del Pino harus mendapatkan beberapa perawatan dari tim medis.
Pemain asal Spanyol itu harus meninggalkan Stadion Patriot dengan kondisi kepala yang diperban.
Respon Manajamen Persib Bandung
Melihat aksi kekerasan yang mengenai salah satu pemainnya, membuat manajemen Persib Bandung tidak tinggal diam.
Head of Communication, PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, sangat menyayangkan insiden ini harus menimpa pemain andalan Persib Bandung.
“Pelemparan yang terjadi setelah pertandingan sangat disayangkan,” ujar Adhi Pratama sebagaimana dalam keterangan yang diterima BolaSport.com, Senin (17/2/2025).
“Kami menilai hal tersebut tersebut tidak seharusnya terjadi.”
“Keamanan di stadion harus tetap menjadi prioritas utama, baik bagi pemain, ofisial, maupun suporter,” ucapnya.
“Insiden seperti ini tidak mencerminkan semangat fair play yang harus dijunjung tinggi dalam sepak bola.”
Adhi mengatakan jika kejadian ini tengah diproses oleh pihaknya, dengan mengumpulkan berbagai data dan informasi terkait insiden tersebut.
Setelah nantinya semua data sudah terkumpul, dirinya akan melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Pasalnya Adhi tidak ingin kejadian yang menimpa Tyronne del Pino akan terjadi di pihak lain.
“Kami berkomitmen untuk mendalami kejadian ini dengan serius,” kata Adhi.
“Langkah-langkah yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi yang sedang berlangsung,” tegasnya.
“Kami berharap para pemain bisa tetap tenang, menjaga semangat juang, dan terus berlatih dengan fokus,” tutur Adhi.
“Marc Klok, Tyronne del Pino, dan seluruh anggota tim lainnya sangat penting dalam mencapai tujuan ini,” ungkapnya.
“Kami percaya mereka bisa bangkit dari insiden ini dan tetap memberikan yang terbaik di lapangan,” pungkasnya.