PSM Makassar akan kembali bermain di pekan ke-33 BRI Liga 1 2024/2025 dengan melawan Barito Putera.
Pertandingan antara Barito Putera vs PSM Makassar akan di gelar secara langsung di Stadion Demang Lehman, Martapura, pada Sabtu (17/05/25) pukul 15.30 WIB.
Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.
Jelang menghadapi Barito Putera, PSM Makassar dipastikan takkan diperkuat oleh kapten mereka yakni, Yuran Fernandes.
Hal ini membuat PSM Makassar merasa sangat dirugikan karena absennya Yuran Fernandes.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengakui absennya Yuran Fernandes dapat mempengaruhi keseimbangan timnya.
Yuran Fernandes sendiri memang merupakan salah satu pemain paling penting di PSM Makassar.
Bek berkebangsaan Tanjung Verde itu harus absen karena menjalani sanksi larangan bermain selama 12 bulan dari Komdis PSSI.
*Tentu saja (Yuran absen pengaruhi tim), dia kapten kami. Semua orang melihat ini tidak adil (sanksi kepada Yuran) Saya sudah bermain di tiga benua dan saya belum pernah melihat yang seperti ini. Ini tidak masuk akal,” ungkapnya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM Makassar vs Barito Putera di Ruang Media Stadion Demang Lehman, Jumat (16/5/2025).
Menurut Bernardo Tavares, hal ini tak masuk akal. Seharusnya semua orang menunjukkan rasa hormat kepada seluruh orang yang ada di PSM Makassar.
“Siapa pun memutus ini, mereka tak punya respek terhadap kapten kita Yuran, kepada PSM Makassar dan kepada pendukung PSM Makassar,” tuturnya.
Bagi pelatih berkebangsaan Portugal tersebut, aksi Yuran Fernandes yang mengkritik jalannya pertandingan antara PSM Makassar melawan PSS Sleman sangat lumrah.
Pasalnya dalam pertandingan tersebut, banyak keputusan wasit yang keliru dan merugikan PSM Makassar.
“Wasit melakukan pekerjaan yang sangat buruk dan VAR melakukan pekerjaan yang sangat buruk, tetapi selalu hanya terhadap satu tim. Semua orang melihat ini,” ungkapnya.
“Yuran mengatakan sesuatu dan disanksi 12 bulan bermain. Yuran hanya tidak mengatakan sesuatu yang istimewa, dia memberikan pendapat. Beberapa hal buruk dari apa dikatakan Yuran, dan orang-orang tidak menerima apapun (sanksi),” tambah pelatih berlisensi UEFA Pro ini.