Olahraga

Tanpa Luka Jovic, Ini Daftar Lengkap Pemain AC Milan di Liga Champions 2024/2025

×

Tanpa Luka Jovic, Ini Daftar Lengkap Pemain AC Milan di Liga Champions 2024/2025

Share this article

Musim 2024/2025 menjadi salah satu periode yang sangat dinanti oleh para penggemar AC Milan. Klub raksasa Italia ini kembali beraksi di Liga Champions, kompetisi paling prestisius di Eropa. Namun, ada satu nama besar yang tidak masuk dalam daftar skuad: Luka Jovic. Absennya pemain ini tentunya menjadi perbincangan hangat, mengingat peran penting yang bisa dia mainkan. Meski begitu, AC Milan masih memiliki deretan pemain bintang yang siap membawa klub ini melangkah jauh di kompetisi tersebut. Mari kita telusuri daftar lengkap pemain AC Milan di Liga Champions 2024/2025.

Kekuatan Lini Belakang: Soliditas yang Tak Terbantahkan

Di lini pertahanan, AC Milan tetap mempertahankan kekuatan yang telah membawa mereka sukses di musim-musim sebelumnya. Posisi penjaga gawang tetap diisi oleh Mike Maignan, kiper utama yang telah menunjukkan performa impresif sejak bergabung dengan Milan. Maignan akan didukung oleh dua kiper cadangan, Antonio Mirante dan Marco Sportiello, yang siap tampil jika diperlukan.

Untuk sektor bek, Milan masih mengandalkan pasangan bek tengah tangguh, Fikayo Tomori dan Malick Thiaw. Keduanya telah membentuk duet yang kokoh dan sulit ditembus. Di posisi bek kiri, Theo Hernandez kembali menjadi pilihan utama. Pemain asal Prancis ini tidak hanya kuat dalam bertahan, tetapi juga berbahaya saat menyerang, seringkali memberikan kontribusi gol dan assist penting bagi tim.

Di sisi kanan pertahanan, Davide Calabria tetap menjadi andalan, dengan Alessandro Florenzi siap menggantikan kapan saja. Simon Kjaer, yang masih memiliki pengalaman dan kualitas, serta bek muda Pierre Kalulu dan Marco Pellegrino, juga siap memberikan pilihan tambahan di lini belakang.

Lini Tengah: Kombinasi Kreativitas dan Kekuatan

Di lini tengah, AC Milan memiliki kombinasi sempurna antara kreativitas, kecepatan, dan kekuatan. Sandro Tonali, yang dianggap sebagai penerus legenda Milan, Andrea Pirlo, kembali menjadi jangkar di lini tengah. Ia akan bekerja sama dengan pemain baru yang juga memiliki potensi besar, Tijjani Reijnders. Kedua pemain ini memiliki kemampuan untuk mengontrol permainan dan mendikte tempo pertandingan.

Yunus Musah, gelandang muda asal Amerika Serikat, menambahkan energi dan dinamika ke dalam tim. Sementara itu, gelandang berpengalaman Rade Krunić dan Ruben Loftus-Cheek memberikan stabilitas dan fleksibilitas yang dibutuhkan Milan dalam menghadapi berbagai macam lawan di Liga Champions.

Sofyan Amrabat, yang baru saja direkrut dari Fiorentina, menjadi tambahan penting di lini tengah Milan. Amrabat dikenal dengan ketangguhannya dalam bertahan dan kemampuannya untuk merebut bola dari kaki lawan, membuatnya menjadi elemen kunci dalam sistem taktik Stefano Pioli.

Lini Serang: Kreativitas dan Daya Ledak Tanpa Luka Jovic

Absennya Luka Jovic mungkin menjadi kehilangan besar, tetapi AC Milan masih memiliki kekuatan luar biasa di lini serang. Rafael Leão, yang telah menjadi bintang utama Milan dalam beberapa musim terakhir, akan kembali memimpin lini depan. Pemain asal Portugal ini memiliki kecepatan, teknik, dan kemampuan mencetak gol yang luar biasa, membuatnya menjadi ancaman utama bagi pertahanan lawan.

Di sisi sayap, Christian Pulisic, rekrutan anyar dari Chelsea, akan menambahkan kecepatan dan kreativitas. Pemain asal Amerika Serikat ini diharapkan dapat memberikan banyak assist dan mencetak gol penting dalam perjalanan Milan di Liga Champions.

Untuk posisi penyerang tengah, Olivier Giroud masih menjadi pilihan utama. Meski usianya sudah tidak muda lagi, Giroud tetap tajam dan memiliki kemampuan untuk mencetak gol di saat-saat krusial. Selain Giroud, Noah Okafor juga siap memberikan opsi tambahan di lini serang dengan kecepatan dan ketajamannya di depan gawang.

Samuel Chukwueze, pemain sayap asal Nigeria, akan memberikan opsi taktis lainnya bagi Pioli. Dengan kecepatan dan dribbling yang mumpuni, Chukwueze bisa menjadi pembeda dalam situasi satu lawan satu melawan bek lawan.

Strategi dan Harapan AC Milan di Liga Champions 2024/2025

Tanpa Luka Jovic, Stefano Pioli mungkin harus sedikit mengubah strategi tim. Namun, absennya Jovic juga membuka peluang bagi pemain lain untuk tampil lebih menonjol. Dengan skuad yang penuh dengan talenta muda dan pemain berpengalaman, AC Milan tetap memiliki peluang besar untuk bersaing di Liga Champions.

Pioli diprediksi akan mengandalkan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3, dengan fokus pada permainan menyerang cepat melalui sayap. Kecepatan Leão dan Pulisic di sisi sayap, ditambah kemampuan Giroud dalam duel udara, akan menjadi kunci utama Milan untuk mencetak gol. Sementara itu, kombinasi Tonali, Loftus-Cheek, dan Reijnders di lini tengah akan memastikan aliran bola yang lancar dan kontrol permainan yang solid.

Meskipun jalan menuju trofi Liga Champions sangat sulit, AC Milan tetap optimis. Dengan skuad yang kompetitif dan semangat juang yang tinggi, Rossoneri siap memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. Para penggemar Milan di seluruh dunia tentu berharap tim kesayangan mereka dapat mengulang kejayaan masa lalu di Eropa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *