LigaNusantara.com – Inter Miami dan New York Red Bulls saling berhadapan pada matchday kelima MLS 2024.
Duel berlangsung di Stadion Red Bull Arena, Sabtu (23/3/2024) atau Minggu dini hari WIB.
Inter Miami bertekad menjaga puncak klasemen Wilayah Timur dalam laga kali ini.
Namun, usaha The Herons harus pupus lantaran New York Red Bulls membuat mereka menjadi bulan-bulanan.
Tanpa ampun tuan rumah membantai Miami dengan skor telak 4-0.
Ketiadaan Lionel Messi untuk ketiga kalinya secara beruntun bagi Miami di MLS 2024 menjadi kerugian besar bagi mereka.
Padahal mereka sempat menang 3-1 atas DC United sebelumnya saat Messi absen, tetapi hal itu tidak berlaku ketika menghadapi Red Bulls.
Ini menjadi kekalahan kedua pasukan Gerardo “Tata” Martino di MLS musim ini
Jalannya Pertandingan
Inter Miami bertandang ke markas Red Bulls tanpa diperkuat oleh kapten tim, Lionel Messi.
Lionel Messi tak memperkuat tim setelah mengalami cedera otot.
Ini menjadi ketiga kalinya secara beruntun Messi absen membela Miami di MLS 2024.
Tampil tanpa sang kapten, Miami justru dikejutkan oleh gol cepat Red Bulls pada menit ke-3.
Gawang Dos Santos harus koyak begitu cepat oleh gol yang dilesakkan oleh penyerang Red Bulls, Lewis Morgan.
Umpan pendek dari Dante Vanzeir berhasil dimanfaatkan oleh Ferguson untuk membawa Red Bulls unggul 1-0 atas Miami.
Setelah gol Morgan tercipta, Miami mencoba menaikkan intensitas permainan mereka.
Semenit kemudian Luis Suarez mendapatkan peluang pertama melalui percobaan tendangan jarak jauh.
Sepakan luar kotak penaltinya memang tepat sasaran, tetapi bukan menjadi ancaman bagi kiper Red Bulls, Ryan Meara.
Hujan lebat yang mengguyur lapangan Stadion Red Bull Arena membuat Miami kesulitan mengembangkan permainan mereka.
Pertahanan tuan rumah gagal dibongkar dan belum mampu memberikan ancaman berarti untuk Meara hingga laga berjalan setengah jam permainan.
Keunggulan 1-0 Red Bulls berhasil dipertahankan hingga paruh pertama berakhir.
Di babak kedua, tuan rumah tetap tampil mendominasi atas tamunya.
Mereka bahkan berhasil mencetak tiga gol tambahan ke gawang Miami.
Ferguson menjadi bintang lapangan bagi Red Bulls kali ini.
Ia berhasil mencetak gol keduanya pada menit ke-51 untuk membawa timnya unggul 2-0 atas Miami.
Kembali Dante Vanzeir yang menjadi pemberi assist bagi brace Ferguson.
Miami yang belum sempat bangkit kembali dikejutkan oleh gol ketiga tuan rumah pada menit ke-65 yang dihasilkan oleh Wikelman Carmona.
Vanzier menorehkan hattrick assist karena lagi-lagi menjadi kreator gol bagi timnya.
Ia pun akhirnya menggenapi assistnya menjadi quattrick setelah umpannya melahirkan gol ketiga alias hattrick yang dicetak oleh Ferguson di menit ke-69.
Gol keempat Red Bulls tersebut membawa keunggulan 4-0 atas Inter Miami.
Miami sempat menipiskan jarak menjadi 1-4 pada menit ke-76 melalui gol dari Noah Allen.
Akan tetapi, gol dari Allen tidak disahkan wasit setelah direview ulang oleh VAR lantaran sempat terjadi pelanggaran sebelumnya.
Di sisa menit babak kedua, Miami mencoba menggempur habis-habisan gawang Red Bulls, tetapi beberapa peluang berhasil dimentahkan oleh bek-bek tuan rumah.
Di samping itu penyelesaian buruk dari penyerang-penyerang Miami gagal membuahkan gol.
Hingga laga bubaran Inter Miami gagal mencetak satu gol pun ke gawang New York Red Bull.
Sementara itu New York Red Bull mampu mengamankan tiga poin lewat kemenangan telak 4-0.
New York Red Bull 4-0 Inter Miami (Lewis Morgan 3′, 51, 69′, Wikelman Carmona 65′)
New York Red Bulls (4-4-2): 18-Ryan Meara; 12-Dylan Nealis, 4-Andres Reyes, 15-Sean Nealis, 4-Kyle Duncan; 2-Dennis Gjengaar (17-Cameron Harper 70′), 8-Frankie Amaya, 5-Peter Stroud (48-Ronald Donkor 87′), 19-Wikelman Carmona (22-Serge Ngoma 78′); 9-Lewis Morgan (33-Roald Mitchell 87′), 13-Dante Vanzeir (16-Julian Hall 79′)
Pelatih: Sandro Schwarz
Inter Miami (3-5-2): 13-Dos Santos; 6-Tomas Aviles (Ryan Sailor 74′), 27-Sergiy Kryvtsov, 32-Noah Allen; 16-Robert Taylor (73-Leo Afonso 59′), 24-Julian Gressel (82-Jose de Abadal 75′), 5-Sergio Busquets, 43-Lawson Sunderland (Yannick Bright 59′), 18-Jordi Alba; 8-Leonardo Campana, 9-Luis Suarez
Pelatih: Gerardo Martino