Olahraga

Tahun Ini, Silvio Escobar akan Ambil Lisensi Kepelatihan

×

Tahun Ini, Silvio Escobar akan Ambil Lisensi Kepelatihan

Share this article

LigaNusantara – Rencananya, Silvio Escobar akan mulai mengambil lisensi kepelatihan pada 2024 ini.

Silvio Escobar mengaku masih ingin terus berada di dunia sepak bola usai gantung sepatu atau pensiun nanti.

“Mulai tahun ini mau ambil lisensi (kepelatihan),” ucap pemain berusia 37 tahun itu.

Silvio Escobar sendiri kini belum terpikir menutup karirnya sebagai pesepakbola profesional.

Lantaran, mantan pemain Persija Jakarta itu masih merasa bertenaga untuk tampil di kompetisi Indonesia.

Tercatat, Escobar berseragam Persela Lamongan di Liga 2 2023/2024.

Bersama Persela, dia mencatatkan 11 pertandingan dan mengoleksi tiga gol di Liga 2 2023/2024.

“Saya merasa kondisi masih kuat,” kata pemain kelahiran Paraguay tersebut.

“Nanti kalau memang saya merasa kondisi fisik menurun.”

“Pasti saya sendiri akan lihat dan pertimbangkan sampai kapan (bisa bermain),” tutur Escobar.

Terkait kemana akan berlabuh pada kompetisi musim depan, Escobar belum bisa memberikan kepastian.

“Ini kan kompetisi (Liga 1 dan Liga 2) belum selesai, pasti kami harus ada persiapan,” ujar Escobar.

“Jadi kan masih ada waktu kami lihat kemana mana.”

“Soalnya masih ada kontrak sama Persela sampai Mei (2024).”

“Jadi kami harus tunggu, soalnya belum ada komunikasi dari pihak Persela,” ujar Escobar.

Di satu sisi, Escobar merasa berutang kepada Persela usai gagal mengantarkan promosi ke Liga 1.

Persela sendiri tersingkir di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Menghuni Grup Y Liga 2 2023/2024, tim yang dibesut Djadjang Nurdjaman itu mengakhiri posisi di urutan ketiga klasemen dengan koleksi enam poin.

“Ya itu, kami lihat dari awal kompetisi sampai di 12 besar, kalian semua lihat penampilan kami, mungkin 12 besar pasti yang terbaik (tim yang lolos),” ujar mantan pemain Semen Padang FC tersebut.

“Ya itu kami butuh satu kemenangan aja untuk lolos, tapi belum rezeki.”

“Saya pribadi merasa berhutang sama Persela.”

“Karena saya datang ke sana satu tujuan, impian, naik (ke Liga 1) sama Persela, tapi kembali lagi belum rezeki,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *