Liga Indonesia 2025/2026

Suporter PSM Marah Usai Tavares Cabut Karena Gaji

×

Suporter PSM Marah Usai Tavares Cabut Karena Gaji

Sebarkan artikel ini
Suporter PSM Marah Usai Tavares Cabut Karena Gaji
Suporter PSM Marah Usai Tavares Cabut Karena Gaji

PSM Makassar resmi ditinggalkan pelatih kepala mereka yakni Bernardo Tavares ditengah berjalannya kompetisi.

Bernardo Tavares resmi mengumumkan dirinya pergi dari PSM Makassar di tengah kompetisi Super League karena permasalahan soal gaji.

Pelatih berkepala plontos itu mengaku sudah lelah dengan permasalahan terkait gaji yang sering tertunggak di PSM Makassar selama hampir 3.5 tahun.

Kabar pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares yang mengundurkan diri dari tim Juku Eja karena permasalahan gaji membuat suporter terkejut dan marah.

Sebagian dari para suporter PSM Makassar meluapkan emosi dan kesedihannya atas perpisahan dengan Bernardo Tavares.

“Tentu ini menjadi berita yang sangat mengejutkan dan membuat kita sedih, khususnya para pecinta sepakbola Sulawesi Selatan. Dan ini menjadi pukulan buat kami suporter PSM. Manajemen sangat memalukan,” ungkap Ketua Maczman Parepare, Saifullah Ogi kepada detikSulsel, Rabu (1/10/2025).

Menurutnya, Bernardo Tavares selama melatih PSM Makassar sudah menorehkan prestasi yang luar biasa.

Prestasi yang paling membanggakan yakni mengantar PSM Makassar menjadi juara liga 1 pada musim 2022/2023.

“Bernardo Tavares telah banyak menorehkan prestasi. Baik tim maupun individu. Kurun waktu 3 tahun. Beliau berhasil mempersembahkan trofi Liga 1 Indonesia. Ini terbilang sukses,” pujinya.

Saifullah mengatakan, Bernardo Tavares sendiri sudah menjadi idola bagi para suporter PSM Makassar dan pecinta sepakbola Sulawesi Selatan.

Bagi dia, pelatih asal Portugal itu telah bekerja dengan profesional dan mencintai PSM Makassar.

“Dengan kehebatan beliau, kecerdasan, ketulusan serta kecintaannya kepada PSM beliau menjadi idola bagi pecinta sepakbola khususnya Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Dia turut mengucapkan terima kasih kepada Bernardo atas kecintaan dan dedikasinya selama melatih PSM Makassar.

Sebagai suporter, dia mengaku belum maksimal membantu Bernardo Tavares dan PSM Makassar.

“Intinya adalah, Terima kasih coach! Maafkan kami supporter yang mungkin belum maksimal dalam mendukung tim kebanggaan kita PSM Makassar. Tetaplah rendah hati coach,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *