Olahraga

Soal Pelatih Timnas Indonesia di Semua Level, Ketum PSSI Anut Sistem Profesional-Kekeluargaan

×

Soal Pelatih Timnas Indonesia di Semua Level, Ketum PSSI Anut Sistem Profesional-Kekeluargaan

Share this article

LigaNusantara.com – Terbaru, PSSI telah menunjuk arsitek yang menangani timnas putri Indonesia.

Dia adalah Satoru Mochizuki.

Satoru Mochizuki dikontrak PSSI selama dua tahun ke depan.

“Jangan kayak negara-negara (lain) pecat dan pecat aja, saya nggak mau,” kata Erick Thohir kepada saat ditemui di Kantor Danareksa, Jakarta Pusat.

“Saya sistemnya profesional tapi kekeluargaan.”

“Saya nggak mau sistemnya dibalik, kekeluargaan tapi enggak profesional, saya nggak mau,” kata Menteri BUMN itu.

Kehadiran Satoru Mochizuki melengkapi jajaran pelatih yang menangani timnas Indonesia di semua level.

Untuk timnas Indonesia dan timnas U-23 Indonesia ditukangi Shin Tae-yong.

Timnas U-20 Indonesia dilatih Indra Sjafri.

Sementara Nova Arianto dipercaya memimpin timnas U-17 Indonesia.

Dikatakan Erick Thohir, semua pelatih tim nasional dibebani target masing-masing.

Khusus untuk Satoru Mochizuki, belum dibebani tuntutan tinggi.

Terdekat, Satoru Mochizuki akan memimpin timnas putri Indonesia yang berlaga pada Piala Asia Wanita U-17 2024.

Rencananya, Piala Asia Wanita U-17 2024 berlangsung di Indonesia pada 6-16 Mei 2024.

“Coach Mochizuki juga saya beri target,” tutur mantan Presiden Inter Milan tersebut.

“Namun kalau sekarang baru dateng ditargetin buat AFC U-17 perempuan diberi target (tinggi) ya enggak fair.”

“Mungkin targetnya tahun depan,” ujar Erick Thohir.

Satoru sendiri mempunyai catatan prestasi yang gelimang bersama sepak bola putri di Jepang selama 10 tahun.

Meliputi kontribusi besar bagi timnas putri Jepang yang maju ke semifinal dalam Olimpiade Beijing 2008, memenangkan Piala Dunia Wanita FIFA Jerman 2011, dan finis di tempat kedua dalam Olimpiade London 2012.

“Kesepakatan sama coach itu kita menginginkan punya blue print lima tahun,” kata Erick Thohir.

“Tetapi beliau langsung jawab 10 tahun, saya juga senang.”

“Beliau menjawab saya juga ingin mendidik pelatih-pelatih indonesia, wah saya langsung terharu,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *