LigaNusantara – Sejauh ini sudah ada tiga pemain timnas Indonesia yang bermain di Belgia.
Mereka adalah Sandy (KV Mechelen), Shayne Pattynama (KAS Eupen), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze.
Sandy dan Shayne sama-sama berada di kasta tertinggi (Jupiler Pro League).
Sementara Marselino berada di kasta kedua dengan Deinze.
Duel perdana antara pilar skuad Garuda terjadi saat tim Sandy dan Shayne berhadapan pada Minggu (4/2).
Sandy Walsh sangat bangga saat timnya sukses mengalahkan Shayne dengan skor 1-0.
Pada laga tersebut dia bermain sejak menit pertama di sektor bek kanan Mechelen.
Shayne baru masuk pada menit ke-86 yang sekaligus jadi momen debutnya di Belgia.
Namun, kedua pemain tersebut tidak berhadapan langsung di lapangan karena Sandy dilarik pada menit ke-63.
“Saya senang karena bisa mengalahkan Shayne (KAS Eupen) dengan skor 1-0.”
Bek berusia 28 tahun ini berharap duel antara pemain skuad Garuda bisa kembali terjadi.
Tepatnya, saat tim Marselino bisa promosi ke kasta tertinggi dan sama-sama berada di Jupiler Pro League.
Hal tersebut bukan mustahil karena Deinze ada di posisi kedua klasemen sementara dan berpeluang besar untuk promosi.
Menurutnya, saat momen tersebut terjadi dia akan bekerja keras agar bisa mengalahkan Marselino.
“Saya harap Marselino juga bergabung ke Liga 1 (Jupiler), jadi kita bisa lengkap.”
“Karena Marselino bilang bahwa dia ingin mengalahkan saya,” ujarnya.
Sandy menilai akan sangat seru saat banyak pemain timnas Indonesia yang bisa promosi ke kasta tertinggi.
Hal tersebut akan jadi pengalaman berharga bagai mereka dan duel-duel sengit dipastikan akan tersaji dari pemain skuad Garuda.
“Tapi saya pikir tidak, tapi kita akan lihat.”
“Ini akan jadi pertarungan yang menarik,” ujarnya.