Kompetisi Liga 2 musim depan resmi full menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ferry Paulus selaku Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
“Pakai VAR full. Confirm,” kata Ferry ketika ditemui awak media di Jakarta Selatan, Rabu.
Penggunaan VAR di Liga 2 pada musim depan sejatinya bukan hal baru karena sudah digunakan pada musim ini.
Teknologi VAR sempat dipakai pada pertandingan perebutan tempat ketiga antara Persijap Jepara dan PSPS, serta laga final PSIM Yogyakarta melawan Bhayangkara FC.
Berbeda dengan Liga 2, Liga 1 sudah memakai VAR secara penuh pada musim ini.
Ferry menjelaskan bahwa segala bentuk persiapan untuk VAR di Liga 2 sudah dipersiapkan, mulai dari wasit sampai stadion.
“Ya ini sudah, wasitnya sudah dilakukan oleh komite wasit dalam proses seleksi, kemudian pengayaan, pendidikan, dan sebagainya. Kemudian VAR-nya sendiri juga sudah on the way. Bahkan simulator untuk latihan dan sebagainya sudah datang. Ya, berbeda dengan yang Hawk-Eye,” jelas dia.
Meski demikian, dari 30 klub yang berlaga di Liga 2, masih ada tiga klub yang belum memenuhi syarat untuk menggunakan VAR karena tidak memiliki stadion.
“Kemudian klubnya sendiri juga, kalau ngelihat dari infrastruktur, ya, sebagian besar sudah sangat bersyarat,” lanjut Ferry Paulus.
“Hanya tinggal tiga klub saja yang masih, ini masih hangat lah. Yang belum punya betul-betul stadion itu cuma tiga klub yang di Liga 2,” tambah dia.
Adapun Liga 2 musim depan akan diikuti 20 tim, berkurang enam tim dari peserta musim ini.
Berikut Adalah Tim Liga 2 Musim Depan:
Dari Liga 2 2024-2025:
- PSPS Pekanbaru
- Persiraja Banda Aceh
- PSKC Cimahi
- Deltras FC
- Persela Lamongan
- PSMS Medan
- Sriwijaya FC
- Adhyaksa FC
- FC Bekasi City
- Persiku Kudus
- Persekat Tegal
- Persikas Subang
- Persipal Palu
- Persipura Jayapura
Dari Liga Nusantara 2024-20 25 :
- Sumut United FC
- Tornado FC Pekanbaru
- Persiba Balikpapan
Dari Liga 1 2024-2025: