Liga IndonesiaBerita Liga 1

Rahasia Dewa United Putus Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga 1: Strategi, Tekad, dan Pondasi Kuat

×

Rahasia Dewa United Putus Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga 1: Strategi, Tekad, dan Pondasi Kuat

Share this article
Rahasia Dewa United Putus Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga 1
Rahasia Dewa United Putus Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga 1

Rahasia Dewa United Putus Rekor Tak Terkalahkan Persib di Liga 1

Liganusantara.com – Sepak bola Indonesia kembali menyajikan kejutan besar ketika Dewa United sukses menghentikan rekor tak terkalahkan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025. Persib Bandung, yang memimpin klasemen dengan rekor unbeaten dalam 18 pertandingan, akhirnya tumbang di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Jumat, 17 Januari 2025. Dewa United, dengan penampilan penuh determinasi, menutup laga dengan kemenangan 2-0 berkat gol Alex Martins pada menit ke-30 dan Septian Bagaskara di penghujung laga (90+3).

Kemenangan ini tidak hanya memberi sinyal kebangkitan Dewa United tetapi juga menjadi bukti keberhasilan sang pelatih, Jan Olde Riekerink, dalam membangun tim yang solid dan matang secara taktik. Dalam sebuah kompetisi yang keras seperti Liga 1, mematahkan dominasi tim sekuat Persib bukanlah hal yang mudah. Artikel ini akan membahas bagaimana Dewa United berhasil menciptakan momen bersejarah tersebut, mulai dari persiapan, strategi di lapangan, hingga visi pelatih yang membangun pondasi kuat dalam skuadnya.

Kejutan di GBLA: Menyerang Sang Pemuncak

Pertandingan pekan ke-19 Liga 1 antara Persib Bandung dan Dewa United seolah menjadi laga David melawan Goliath. Persib datang sebagai tim yang belum terkalahkan dalam 18 pertandingan, dengan kepercayaan diri tinggi sebagai juara bertahan. Di sisi lain, Dewa United berada di peringkat menengah, tampil sebagai underdog yang jarang dipandang sebagai ancaman serius. Namun, situasi di lapangan berbicara lain.

Dewa United tampil dengan permainan yang penuh keyakinan. Sejak peluit pertama berbunyi, tim asuhan Jan Olde Riekerink menunjukkan intensitas permainan tinggi yang memaksa Persib untuk bermain di luar zona nyamannya. Lini tengah Dewa United yang dikomandoi oleh pemain-pemain tangguh seperti Rangga Muslim dan Kevin Gomes mampu meredam kreativitas serangan Persib, sekaligus menjadi kunci dalam menginisiasi serangan balik cepat.

Gol pembuka Alex Martins pada menit ke-30 menjadi hasil dari penguasaan bola yang rapi dan transisi cepat. Situasi ini memanfaatkan celah di pertahanan Persib yang gagal mengantisipasi pergerakan tanpa bola dari lini kedua Dewa United. Sementara itu, gol kedua Septian Bagaskara di penghujung laga menjadi bukti bahwa Dewa United tetap menjaga konsistensi hingga menit terakhir.

Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras tim di lapangan, tetapi juga bagaimana pelatih mampu membaca kekuatan dan kelemahan lawan. Dalam pertandingan ini, Persib yang biasanya dominan dalam transisi terlihat kesulitan untuk membangun serangan yang terstruktur. Ini adalah bukti bahwa Dewa United datang ke GBLA dengan persiapan yang matang dan strategi yang terencana.

Strategi Jitu: Menyerang dari Pondasi Kuat

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, mengungkapkan bahwa kemenangan ini bukanlah hasil instan, melainkan buah dari proses panjang yang telah dibangun bersama skuadnya. Ia mengibaratkan kerja timnya seperti membangun sebuah rumah, di mana pondasi yang kuat menjadi elemen penting.

“Kami memulai semuanya dari dasar. Setiap hari kami fokus berlatih dengan intensitas tinggi, possession game, dan selalu belajar dari setiap pertandingan. Fundamental ini menjadi pondasi kami untuk terus berkembang,” ujar Riekerink.

Strategi utama Dewa United dalam laga ini adalah menguasai lini tengah dan menghancurkan transisi permainan Persib. Riekerink tampaknya telah mempelajari gaya permainan pelatih Persib, Bojan Hodak, yang mengandalkan transisi cepat untuk menciptakan peluang. Dengan menutup ruang di lini tengah dan menjaga pertahanan yang kompak, Dewa United berhasil memaksa Persib bermain dengan gaya yang tidak biasa bagi mereka.

Selain itu, taktik pressing tinggi yang diterapkan oleh Dewa United juga menjadi kunci keberhasilan mereka. Para pemain Dewa United tidak memberikan ruang kepada gelandang-gelandang Persib untuk menguasai bola terlalu lama. Hal ini memaksa Persib untuk bermain dengan bola-bola panjang yang lebih mudah diantisipasi oleh barisan belakang Dewa United.

Dominasi Lini Tengah: Kunci Keberhasilan

Salah satu faktor terbesar dalam kemenangan ini adalah dominasi lini tengah Dewa United. Rangga Muslim dan kolega mampu memutus alur serangan Persib dengan pressing ketat yang dilakukan sejak area tengah lapangan. Hal ini membuat gelandang-gelandang kreatif Persib, seperti Marc Klok dan Beckham Putra, kesulitan menemukan ruang untuk mengembangkan permainan.

Dewa United juga menunjukkan kemampuan luar biasa dalam transisi bertahan ke menyerang. Mereka dengan cepat mengubah pola permainan dari bertahan menjadi menyerang setiap kali bola berhasil direbut. Pola ini tidak hanya efektif dalam menciptakan peluang, tetapi juga membuat para pemain Persib sering kehilangan posisinya dalam bertahan.

Kehadiran Alex Martins sebagai penyerang juga menjadi elemen penting dalam strategi Dewa United. Selain mencetak gol pembuka, Martins beberapa kali menjadi pemantul bola yang memudahkan gelandang serang untuk masuk ke kotak penalti Persib. Pergerakan Martins yang cerdas kerap kali membingungkan lini belakang Persib yang malam itu terlihat kurang solid.

Peran Pelatih: Visi Jangka Panjang Jan Olde Riekerink

Jan Olde Riekerink adalah sosok penting di balik kebangkitan Dewa United dalam beberapa musim terakhir. Pelatih asal Belanda ini dikenal dengan pendekatan sepak bola modern yang mengutamakan penguasaan bola, pressing, dan permainan kolektif. Visi jangka panjangnya untuk membangun tim yang solid mulai membuahkan hasil pada musim ini.

Riekerink juga terkenal sebagai pelatih yang fokus pada pengembangan individu pemain. Setiap sesi latihan tidak hanya berorientasi pada strategi tim, tetapi juga peningkatan kualitas individu pemain. Hal ini terlihat dari bagaimana pemain-pemain muda seperti Septian Bagaskara dan Kevin Gomes menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.

Dalam laga melawan Persib, Riekerink juga menunjukkan kecerdikan taktik. Ia mampu membaca kelemahan Persib yang sering mengandalkan bola-bola panjang dan pressing tinggi. Dengan menginstruksikan timnya untuk tetap tenang dalam menghadapi tekanan dan memanfaatkan ruang kosong di belakang lini pertahanan Persib, Riekerink memastikan timnya bermain efisien sepanjang laga.

Riekerink juga memberikan apresiasi besar kepada para pemainnya. “Selamat paling besar adalah untuk pemain. Mereka bekerja sangat keras setiap hari, dan ini adalah hasil dari dedikasi mereka. Kami tidak hanya belajar untuk menang, tetapi juga belajar dari setiap kekalahan,” ungkapnya.

Dampak Kemenangan terhadap Dewa United dan Liga 1

Kemenangan ini tidak hanya berarti tiga poin bagi Dewa United, tetapi juga memiliki dampak psikologis yang besar. Mengalahkan tim sekuat Persib, yang sebelumnya tidak terkalahkan, memberikan suntikan moral besar bagi seluruh skuad Dewa United. Mereka kini menjadi tim yang patut diperhitungkan dalam persaingan di Liga 1.

Bagi Liga 1, hasil ini menambah dinamika kompetisi yang semakin menarik. Dominasi Persib yang sempat terlihat tidak terbendung akhirnya menemui batasnya, dan ini membuka peluang bagi tim-tim lain untuk bersaing di papan atas. Liga 1 musim ini tampaknya akan menjadi salah satu musim yang paling kompetitif dalam sejarah.

Kesimpulan: Kemenangan yang Layak Diapresiasi

Kemenangan Dewa United atas Persib Bandung bukan hanya kejutan, tetapi juga pembuktian dari kerja keras, visi, dan strategi yang matang. Di bawah arahan Jan Olde Riekerink, Dewa United menunjukkan bahwa mereka adalah tim dengan potensi besar yang mampu bersaing melawan tim-tim kuat di Liga 1.

Momentum positif ini harus terus dijaga oleh Dewa United. Jika mereka mampu konsisten dengan pendekatan mereka, bukan tidak mungkin tim ini akan menjadi salah satu kandidat kuat untuk menantang papan atas Liga 1. Hasil ini juga menjadi inspirasi bagi tim lain bahwa tidak ada tim yang tak terkalahkan jika persiapan, kerja keras, dan strategi berjalan sempurna. Sebuah kemenangan bersejarah yang akan terus diingat dalam perjalanan Liga 1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *