PT Pegadaian bersama Liga Indonesia Baru menggandeng Nusantara United untuk melakukan penanaman 25 bibit pohon di sela pekan ke-10 Liga 2 2024/2025.
Kegiatan penanaman 25 bibit pohon ini dilakukan di area Stadion Kebo giro, Kabupaten Boyolali, Jumat 15 November 2024.
Kegiatan penanaman 25 bibit tanaman pohon tersebut menjadi bagian dari upaya Tanggung Jawab dan Lingkungan (TJSL), PT Pegadaian bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan Nusantara United FC.
Aksi mulia ini berlangsung di area Stasion Kebo giro, Boyolali, beberapa saat sebelum laga Nusantara United melawan Persipa Pati di mulai.
Pembukaan penanaman 25 bibit pohon ini dihadiri Pemimpin Cabang PT Pegadaian Boyolali, Antonius Henriyanto, COO Nusantara United FC, Adhitya Hernadian, serta kelompok supporter La Familia Nusantara.
Antonius Henriyanto Mengingatkan Pentingnya untuk Berkontribusi Menjaga Lingkungan
Antonius Henriyanto menekankan pentingnya kontribusi terhadap lingkungan melalui program ini.
“Penanaman pohon merupakan salah satu bagian dari CSR kami untuk melestarikan alam dan meningkatkan kualitas lingkungan. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat di Boyolali,” ucap Antonius.
Antonius Henriyanto juga menegaskan gerakan ini untuk mencerminkan rasa tanggung jawab sosial Nusantara United FC.
“Indonesia adalah rumah yang harus kita jaga. Aktivitas ini menjadi bentuk kepedulian kami terhadap lingkungan, terutama di Boyolali. Terima kasih atas dukung seluruh masyarakat yang luar biasa,” ujarnya.
Menggunakan Jenis Bibit yang Sesuai
PT Pegadaian dan Liga Indonesia Baru tentunya menggunakan jenis bibit yang sesuai dengan karakteristik wilayah Cepogo, tempat Stadion Kebo Giro berada.
Bibit tersebut meliputi pohon Alpukat, Kopi, Strawberry, serta Bunga Katil, tanaman khas Jawa Tengah yang dinilai memiliki nilai ekologis sekaligus ekonomis.
Program Lanjutan dari kegiatan CSR PT Pegadaian
Program ini menjadi bagian dari rangkaian CSR PT Pegadaian yang berkelanjutan. Selain penanaman pohon, perusaahan ini juga aktif dalam kegiatan lain seperti, Coaching Clinic untuk komunitas olahraga dan program edukasi lingkungan yang berbasis UMKM, serta juga kegiatan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME).
Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara dunia bisnis, olahraga, dan komunitas yang dapat menghasilkan dampak positif yang nyata.
Tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi kegiatan ini juga dapat memperkuat hubungan langsung dengan masyarakat lokal.