Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus memberi respon terkait tiga tim BRI Liga 1 2024/2025 yang terkena hukuman dari FIFA.
Ketiga tim tersebut diantara lain adalah, Persik Kediri, PSM Makassar, dan PSIS Semarang.
Ketiga kesebelasan itu mendapatkan larangan dari FIFA untuk beraktivitas selama tiga periode bursa transfer BRI Liga 1.
Untuk Persik Kediri, mereka telah masuk ke dalam daftar banned FIFA sejak 27 Januari 2025 lalu, PSM Makassar sejak 28 Maret 2025, dan terakhir untuk PSIS Semarang sejak 02 April 2025 lalu.
“Ini belum ofisial. Kami baru mendapatkan tembusan dari PSSI. Memang ini baru selesai liburan, tapi secara lisan, kami juga sudah sampaikan,” ujar Ferry dalam konferensi pers PT LIB di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2025).
Ferry Paulus mengatakan jika pihaknya telah berkomunikasi dengan tiga tim tersebut.
“Bukan hanya PSIS, ada PSM dan Persik. Itu tiga-tiganya sudah kami komunikasikan. Kami tahu kasusnya ada di mana. Rasanya sih tidak ada isu untuk tidak bisa dipenuhi,” ungkap Ferry.
“Karena memang ke depan, kontribusi yang akan kami berikan kepada klub juga ditingkatkan. Tetapi modal klub juga semakin tinggi di kompetisi.”
“Sehingga isu-isu seperti itu sudah tidak mungkin lagi tidak teratasi. Kalau secara finansial klub tidak teratasi, PT LIB mempunyai source untuk mengatasinya,” jelas Ferry.
Jika melihat di situs resmi FIFA, federasi tertinggi sepakbola dunia itu mengungkapkan kasus apa yang membuat PSM Makassar, Persik Kediri, dan PSIS Semarang dijatuhi hukuman tidak boleh beraktifitas di bursa transfer selama 3 periode.
Berikut alasan FIFA menjatuhkan hukuman untuk Persik Kediri, PSM Makassar, dan PSIS Semarang:
- Kewajiban pembayaran yang jatuh tempo
- Pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah
- Pemutusan kontrak sepihak atas dasar pemain hamil atau menjadi hamil
- Kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu
“Larangan pendaftaran akan berlaku baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kata lain, larangan akan memengaruhi setiap pendaftaran yang berasal dari transfer domestik maupun internasional,” tulis pemberitahuan FIFA kepada anggota asosiasinya pada April 2023.