Berita Liga 1

PT LIB Resmi Tegur PSM Terkait Pernyataan Yuran Fernandes

×

PT LIB Resmi Tegur PSM Terkait Pernyataan Yuran Fernandes

Sebarkan artikel ini
PT LIB Resmi Tegur PSM Terkait Pernyataan Yuran Fernandes
PT LIB Resmi Tegur PSM Terkait Pernyataan Yuran Fernandes

PT LIB selaku Operator resmi Liga 1 memberikan teguran kepada PSM Makassar terkait Yuran Fernandes.

Teguran itu terkait dengan unggahan kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes di Instagram story pribadi miliknya @yur4nfernandes usai laga PSM Makassar melawan PSS Sleman.

Dalam unggahan tersebut, bek asal Tanjung Verde itu memberikan cuplikan terkait golnya yang dianulir pada menit ke-12 saat melawan PSS Sleman.

Gol tersebut harus dianulir setelah wasit Nendi Rohaendi melakukan pengecekan di VAR.

Dalam tayangan ulang VAR tersebut, Yuran Fernandes dianggap mendorong pemain PSS Sleman sebelum mencetak gol.

Namun, Yuran Fernandes justru malah membandingkan dengan pemain Liverpool.

Dalam unggahan tersebut, Yuran Fernandes menuliskan bagi semua pemain yang ingin mencari uang silahkan datang ke Indonesia.

Namun, jika mereka ingin serius bermain sepak bola, ia menyarankan untuk tidak masuk ke dalam sepak bola Indonesia.

“Sepak bola di Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama,” tulis Yuran Fernandes sebagaimana dikutip dari Instagram story pribadinya @yur4anfernandes, Minggu (4/5/2025).

“Jika Anda ingin menghasilkan uang, Anda bisa datang ke Indonesia. Jika Anda ingin BERMAIN SEPAK BOLA SERIUS, menjauhlah dari Indonesia,” ungkapnya.

Seusai unggahan story Yuran Fernandes ini viral dan beredar di sosial media. PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung melayangkan gugatan untuk PSM Makassar dengan nomor surat 695/LIB-COR/V/2025.

“PT LIB menyampaikan teguran resmi kepada klub PSM Makassar terkait perilaku salah satu pemainnya, Yuran Fernandes Rocha Lopes,” tulis PT LIB dalam keterangan tertulisnya Rabu (7/5/2025).

PT LIB sendiri menilai jika unggahan dari Yuran Fernandes menjelekkan nama PSSI, LIB, serta citra sepak bola Indonesia.

“Ya, sikap tersebut dinilai bertentangan dengan komitmen semua pihak yang tercantum dalam Participating Team Agreement (PTA), Regulasi BRI Liga 1 2024/25, dan Kode Disiplin PSSI 2023,” tuturnya.

Maka dari itu, PT LIB menginginkan Yuran Fernandes untuk melakukan klarifikasi atas tindakannya tersebut.

“LIB menegaskan bahwa seluruh elemen klub, termasuk manajemen, pemain, dan ofisial, wajib menjunjung tinggi etika profesional, mematuhi regulasi kompetisi BRI Liga 1 2024/25, serta memelihara integritas demi menjaga kualitas kompetisi nasional,” pungkas rilis PT LIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *