Timnas Indonesia

PSSI Pastikan Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23

×

PSSI Pastikan Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23

Sebarkan artikel ini
PSSI Pastikan Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23
PSSI Pastikan Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengungkapkan soal nasib Gerald Vanenburg usai Indra Sjafri ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025.

Dirinya memastikan jika Gerald Vanenburg akan tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23 hingga kontraknya berakhir 2026 mendatang.

Sebelumnya, Gerald Vanenburg dipercaya untuk menjadi nahkoda Timnas Indonesia U-23 pada dua ajang berbeda, yaitu Piala AFF U-23 dan Kualifikasi Piala Asia U-23.

Namun, pelatih berusia 61 tahun tersebut membawa hasil yang mengecewakan pada ajang Piala AFF U-23 2025 lalu.

Pada ajang tersebut, Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke babak final setelah menyingkirkan Thailand pada babak semifinal.

Namun pada laga final tersebut, Hokky Caraka dan kolega harus bertekuk lutut atas Vietnam dengan skor 1-0.

Meski tim asuhan Gerald Vanenburg berhasil melaju ke babak final, namun banyak penggemar sepakbola Indonesia menilai gaya permainan Vanenburg sangat buruk.

Terlebih lagi, selama ajang tersebut, Jens Ravens dan kolega sulit untuk bisa menciptakan gol.

Setelah turnamen tersebut tentunya banyak netizen yang ingin PSSI segera memecat pelatih asal Belanda tersebut.

Terkait dengan nasib Gerald Vanenburg, Amali menjelaskan bahwa pelatih asal Belanda tersebut masih tetap menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Ia tetap akan menjadi salah satu nahkoda skuad ‘Garuda Muda’ hingga kontraknya berakhir pada tahun 2027.

“Coach Gerard (Vanenburg) dikontrak oleh PSSI dia sebagai pelatih 23. Dan itu tetap, nasibnya tetap sampai dengan berakhir kontrak,” ujar Amali pada konferensi pers di Kantor I.League, Jakarta, Senin (29/9).

Amali menegaskan bahwa keputusan menunjuk Indra Sjafri kembali menangani Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games tidak lepas dari harapan publik terhadap prestasinya.

Ia menyebut bahwa faktor historis juga menjadi pertimbangan penting.

“SEA Games ini sangat berbeda, nuansa dan atmosfernya. Dan publik sangat berharap betul, tentang kembalinya medali emas SEA Games,” ujar Amali.

“Itulah salah satu pertimbangan dari PSSI. Ya sudah kita kembali lagi ke penghasil emas kita panggil, coach Indra Sjafri,” lanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *