Liga Nusantara – Pekan ini akan ada pertandingan penting di babak perempat final Liga Champions. Pertandingan leg pertama babak perempat final ini akan dimainkan di Parc des Princes antara tim PSG dan Barcelona. PSG, setelah bermain dengan baik, siap turun dengan tim terbaik mereka untuk mengalahkan Barcelona. Namun, tim Spanyol Barcelona membutuhkan pemain yang dapat bertahan di semua lini dan tajam di lini serang untuk mencetak gol. Di leg pertama pekan ini, kedua tim utama akan berjuang keras untuk menang.
PSG bakal bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di leg pertama (11/4). Les Parisiens kemudian bertandang ke markas Barcelona di leg kedua (18/4). PSG melaju ke perempatfinal setelah menyingkirkan tim lain dari Spanyol di 16 besar dengan keunggulan agregat 4-1. Sementara itu, El Barca melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Napoli, juara Italia, dengan agregat 4-2.
PSG memiliki peluang yang lebih besar daripada Barcelona untuk maju ke babak berikutnya secara matematis. Namun, segala kemungkinan masih terbuka, dan pertarungan Paris belum berakhir. Pasalnya, Barcelona memiliki sejarah membalikkan situasi melawan PSG. Itu terjadi saat babak 16 besar Liga Champions 2016/17 berlangsung. Setelah kalah 0-4 pada leg pertama di Paris, Barcelona melakukan comeback yang luar biasa dan menang 6-1 pada leg kedua di Camp Nou.
Dengan banyak masalah yang membelit klub asal Catalunya itu sejak awal musim, tim asuhan Ronald Koeman tersebut diprediksi akan sulit untuk berhasil di Paris. Mengingat Barcelona telah menunjukkan penampilan yang luar biasa dan konsisten dalam beberapa pertandingan terakhir, Lionel Messi mungkin dapat membuat PSG kesulitan di leg kedua.
Dengan mempertimbangkan hal ini, kapten PSG, Marquinhos, mengatakan bahwa tidak ada yang bisa dianggap sebagai pemenang dalam pertandingan mendatang melawan Barcelona. Kekuatan kedua tim dianggap sama. Orang Brasil ini meminta timnya untuk tetap fokus saat laga nanti. Untuk melawan Barcelona, kemenangan atas Real Sociedad di 16 besar sangat penting.
Untuk menghadapi Barcelona di kandang pekan ini, Mbappe dan rekan-rekannya harus bermain dengan lebih baik dalam permainan kerja sama tim. Lini serang 4-3-1-2 harus bekerja sama dengan baik untuk mencegah Barcelona menang. Pelatih Luis Enrique meminta semua pemain yang turun berkonsentrasi pada kerja sama tim. Namun, lini pertahanan harus kokoh untuk mencegah serangan balik Barcelona. Mbappe dan Barcola, dua penyerang terbaik pelatih, diminta bermain agresif untuk mencetak gol kemenangan. Untuk memiliki kesempatan untuk maju ke babak semifinal, PSG harus menang di pertandingan kandang pertama pekan ini.
Dua tim sama-sama memiliki keyakinan setelah melihat hasilnya. PSG telah menang dalam tiga pertandingan terakhirnya tanpa kebobolan, sedangkan Barcelona telah menang dalam empat pertandingan terakhirnya dan juga tidak kebobolan. Finalis musim lalu, PSG, bertekad untuk menyelesaikan pekerjaan mereka, menyingkirkan Barcelona, dan maju ke babak berikutnya. Untuk saat ini, Barcelona berusaha habis-habisan untuk menciptakan lagi keajaiban.
Salah satu kenangan buruk El Barca adalah ketika mereka ditaklukkan oleh rival yang sama di babak 16 besar musim 2020-2021. Pada masa pandemi COVID-19, Barca kalah 1-4 di Camp Nou berkat hattrick luar biasa Kylian Mbappe, yang membayar penalti Leo Messi.
Hasil buruk ini merupakan kekalahan pertama Barcelona dalam 39 pertandingan kandang di Liga Champions. Sebelumnya, Los Cules mencatatkan 34 kemenangan dan 4 imbang. Di musim ini, Barcelona sudah 15 kali bermain di kandang, memetik 9 kemenangan, 3 imbang, dan 3 kekalahan.
Agar Barcelona dapat menghadapi PSG dengan mudah di leg pertama, mereka harus bekerja sama dengan baik sebagai tim. Untuk mencapai tujuan utama mereka, Barcelona harus memastikan tim utama mereka tidak melakukan kesalahan fatal agar mereka memiliki peluang untuk menang di markas PSG. Lewandowski dan rekan-rekannya harus memainkan permainan bersama tim mereka dengan lebih fokus agar mereka dapat mencuri gol dari PSG.
Di pertandingan ini, Barcelona berada dalam posisi yang sulit. Meskipun PSG bukan tim yang sering bertahan, Barcelona biasanya akan mengambil alih sejak menit awal. Tuan rumah pasti akan memainkan permainan menyerang sejak awal babak pertama. PSG akan menantang Barcelona yang harus menyerang lebih banyak. Dalam situasi seperti ini, lini belakang Barcelona mungkin kehilangan kekuatan dan melakukan kesalahan, terutama di sayap.
