Nama Ezechiel Ndouaselkini menjadi momok yang menakutkan bagi para barisan bek lawan di kompetisi Liga 2 2024/2025.
Striker andalan Persela Lamongan ini kini tengah memimpin dalam daftar top skor sementara Liga 2 Pegadaian 2024/2025 dengan torehan sembilan gol.
Terbaru, striker asal Brasil ini berhasil mencetak dua gol krusial saat Persela Lamongan bermain imbang 2-2 melawan Deltras FC di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Gol-golnya lahir pada menit ke-75 dan 90+3, dua gol Ezechiel Ndouasel ini sekaligus menyelamatkan Laskar Joko Tingkir dari kekalahan setelah Deltras FC unggul terlebih dahulu melalui gol Caroica (60′) dan Dwiki (90+1′).
Berkat penampilan luar biasanya itu, mantan striker Persib Bandung itu dinobatkan sebagai “Player of The Match”
Manajer Persela Lamongan Siap Memagari Ezechiel Ndouasel
Moncernya Ezechiel Ndouasel bersama Persela Lamongan di Liga 2 musim ini menjadi perhatian banyak klub.
Bahkan, pemain yang mendapat julukan King Eze ketika berseragam Persib itu dikabarkan diminati klub Liga 1.
Meski usianya sudah 36 tahun, pemain asal Chad itu ternyata masih produktif.
Delapan pertandingan bersama Persela, King Eze sudah membukukan sembilan gol.
Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, mengaku sudah mendengar terkait keinginan klub Liga 1 untuk meminang Eze.
Namun, dia mengingatkan bahwa striker asing tersebut masih memiliki kontrak dengan Persela sampai musim ini selesai.
Manajemen Persela tidak akan melepas Ezechiel Ndouasel saat bursa transfer dibuka, Fariz mengatakan, dirinya sudah bernegosiasi dengan pemain sejak awal.
Dia telah meyakini Ezechiel Ndouasel akan melakukan yang terbaik untuk Persela.
“Kita masih butuh Eze, kontrak juga masih, jadi tidak akan dilepas,” ujar pengusaha Belikopi itu.
Siap Berdedikasi untuk Persela
Pemain berusia 36 tahun itu menegaskan bahwa mencetak gol merupakan salah satu tugas utamanya untuk bisa membantu Persela Lamongan.
“Alhamdulillah kami bisa mendapatkan satu poin. Saya di sini untuk membantu Persela Lamongan kembali ke Liga 1,” ucapnya penuh semangat.
Dirinya juga menyebut jika sembilan gol yang telah diciptakannya bukan semata-mata kerja keras dia sendiri melainkan kerja keras dari para pemain yang lain.
“Ini semua karena bantuan rekan-rekan satu tim. Kami selalu bekerja keras bersama dalam setiap sesi latihan,” tambah Ezechiel Ndouasel