LigaNusantara.com – Pink Spiders akan memasang formasi ratu voli Korsel, Kim Yeon-koung, Tokoku Reina, dan Willow Johnson.
Menghadapi Red Sparks yang sedang naik daun setelah penantian tujuh musim ke play-off, Pink Spiders mengincar Megawati Hangestri Pertiwi, Giovanna Milana (Gia), dan Jung Ho-young untuk mewujudkannya.
Seperti dilansir dari Gyeonggi Ilbo, Red Sparks yang melaju ke play-off setelah menduduki peringkat kedua klasemen Liga Voli Korea berusaha keras untuk mendapatkan peluang 100 persen melaju ke final
Menggunakan sistem The best of three, pada pertandingan pertama, Red Sparks akan bertandang ke markas Pink Spiders pada 22 Maret mendatang.
Selanjutnya, giliran Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan yang menjamu Pink Spiders pada 24 Maret.
Jika salah satu tim mampu menang dalam dua laga beruntun, pertandingan ketiga tidak akan berlangsung.
Namun, jika dari dua laga masing-masing tim saling mengalahkan, akan ada laga ketiga pada 26 Maret di markas Pink Spiders.
Tim pemenang playoff sudah dinanti oleh Hillstate pada babak final. Jadwal final liga voli Korea akan dimulai pada 28 Maret mendatang.
Berbeda seperti play-off, babak final akan berlangsung dalam format best of five yang artinya akan berlangsung lima pertandingan
Dari segi rekor. Pink Spiders lebih unggul dengan 4 kemenangan dan 2 kekalahan.
Namun, Red Sparks memberikan kejutan kepada Suwon Hyundai E&C Hillstate (ranking ke-1) dan Pink Spiders dengan 7 kemenangan beruntun pada musim reguler.
Agar Pink Spiders bisa melaju, diperlukan penampilan konsisten Kim Yeon-kyung, pemain asing pengganti Willow Johnson, dan Reina Tokoku yang terpilih dari kuarter Asia.
Kim Yeon-kyung dan Raina secara konsisten tampil baik sebagai inti kekuatan tim, namun yang menjadi permasalahan adalah Johnson dan setter Park Hye-jin mengalami pasang surut yang parah.
Oleh karena itu, Spiders dapat memenangkan laga pertama hanya jika Johnson melakukan perannya dan middle blocker Kim Su-ji dan Lee Joo-ah tidak ketinggalan saat berhadapan dengan ‘Menara Kembar’ Red Sparks, Jeong Ho-young dan Park Eun-jin.
Menanggapi hal ini, Mega dan Gia sangat kuat, jadi memblokir mereka adalah kuncinya.
Selain itu, Jung juga memiliki berbagai kemampuan ofensif berdasarkan distribusi bola akurat setter Yeom Hye-sun, saat ia memamerkan kekuatannya dalam serangan sentral dan pemblokiran seiring berjalannya waktu.
Namun kapten Red Sparks, Lee So-young, yang menjadi pendorong kebangkitan Red Sparks pada paruh kedua musim, tidak dapat berpartisipasi pada play-off karena cedera ligamen pergelangan kaki.