Pelatih anyar PSS Sleman, Pieter Huistra, menginginkan tim asuhannya bisa kembali ke Stadion Maguwoharjo.
Sebagai informasi, PSS Sleman memang saat ini masih menggunakan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, untuk menjamu lawannya di kandang Liga 1 2024/2025.
Seperti yang diketahui sebelumnya, Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta sendiri tengah dalam masa perbaikan, sehingga PSS Sleman harus mengungsi ke Stadion lain untuk kandang mereka di Liga 1 musim ini.
Hal ini sejatinya menjadi kabar yang cukup mengecewakan bagi para pendukung PSS Sleman.
Pasalnya, beberapa tim Liga 1 sudah mulai kembali ke Stadion asli mereka.
Seperti tiga tim Liga 1 ini yakni, Persita Tangerang, Borneo FC, hingga Barito Putera.
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, tentunya sangat berharap jika PSS Sleman bisa segera kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo di musim ini.
Dalam maksud ini, Pieter Huistra meminta tolong kepada pihak manajemen PSS Sleman untuk bisa kembali ke kandang asli mereka.
Pelatih asal Belanda ini menilai, jika anak asuhnya dapat kembali bermain di kandang sendiri, akan membuat penampilan mereka bisa lebih baik.
“Ya tentu saja semua orang menantikan untuk berkandang di Maguwo.”
“Tentu jelas itu, ekstra sulit untuk lawan jika kita bermain di sana.”
“Saya pernah menjadi tim lawan juga dan sulit bagi pelatih jika suara-suara dari suporter tuan rumah.”
“Saya sebagai coach juga menanti untuk bisa kembali ke sana.”
“Saya juga sudah meminta semua orang di klub (manajemen) untuk bergegas, semakin cepat kita bisa kesana, semakin baik,” kata Pieter Huistra.
Terbaru, PSS Sleman harus bertekuk lutut dihadapan pendukungnya sendiri saat menjamu Barito Putera di pekan ke-25 BRI Liga 1 2024/2025.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, pada Senin (03/02/25) malam WIB, PSS Sleman harus tumbang atas Barito Putera dengan skor tipis 1-2.
Hal ini membuat PSS Sleman semakin terjerumus di zona degradasi BRI Liga 1 2024/2025 dengan hanya memperoleh 19 poin dari 25 pertandingan yang telah mereka mainkan.
