Persis Solo akan kembali bermain pada laga di pekan kesembilan BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi Malut United.
Pertandingan ini akan digelar secara langsung di Stadion Mahanan, Solo, pada Senin (20/10/25) pukul 19.00 WIB.
Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, telah mengantongi setidaknya tiga kunci utama untuk bisa menghentikan kekuatan Malut United.
Peter de Roo meminta para pemain Persis Solo untuk mengantisipasi kemampuan Malut United dalam melakukan serangan balik.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, Laskar Kie Raha memang memiliki senjata yang mematikan, terutama ketika melakukan serangan balik.
Kecepatan menjadi andalan utama Malut United untuk menyerang pertahanan lawan.
“Kami tentu telah menganalisis kekuatan lawan. Soal kekuatan lawan, kita hanya perlu melihat kembali ke pertandingan pertama musim ini. Di mana menurut saya, Malut United didominasi Dewa United, tapi tetap bisa menang,” kata Peter dalam konferensi pers, Minggu (19/10/2025).
“Dan itu menunjukkan Malut United sedang dalam performa bagus. Mereka sangat mematikan dalam serangan balik. Mereka bergerak cepat. Mereka tidak benar-benar menekan secara agresif,” imbuh pelatih Persis Solo itu.
Peter de Roo mengakui jika Malut United sebetulnya tak begitu solid dalam hal bertahan.
Namun, permainan itu justru menjadi salah satu cara mereka untuk memancing lawan agar lengah dan bisa diserang secara cepat.
“Mereka coba membuat lawan merasa nyaman, tidak memaksa lawan kehilangan bola, tapi menunggu sampai lawan kehilangan bola dan kemudian mereka menyerang balik,” ujar pelatih berusia 59 tahun itu.
“Jadi, kami harus baik dalam hal fokus dan pengambilan keputusan saat menguasai bola. Semakin sedikit kami kehilangan bola, semakin kami bisa menjaga pertahanan dari serangan balik,” ia menambahkan.
Pelatih berusia 55 tahun itu telah mengantongi tiga kunci untuk bisa mengalahkan Malut United.
“Kami harus memastikan pertahanan terorganisir dan segera bereaksi saat kehilangan bola. Tekan penyerang pertama yang melewati. Tiga hal ini sangat penting,” ujar eks pelatih Balestier Khalsa itu.
“Karena kami adalah tim yang suka mengontrol posisi di lapangan melawan lawan, dan ruang yang kami tinggalkan adalah yang akan mereka coba manfaatkan. Jadi, kami tidak akan melakukan penyesuaian. Kami hanya perlu memastikan bahwa kita menghentikan serangan balik. Itu saja.”












