Persis Solo akan kembali bermain pada pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 dengan menghadapi Arema FC.
Pertandingan ini akan digelar secara langsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (28/09/25) pukul 15.30 WIB.
Duel ini akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan aplikasi streaming Vidio.com.
Pelatih Persis Solo, Peter de Roo, berharap anak asuhnya bisa mengakhiri periode buruk saat menjamu Arema FC.
Peter de Roo berharap duel melawan Arema FC bisa jadi titik balik bagi Persis Solo yang sudah melalui lima laga terakhir tanpa kemenangan.
Salah satu hal yang membuatnya optimis untuk mengalahkan Arema FC adalah kembalinya pemain andalan mereka yakni, Jordy Tutuarima.
Sebelumnya, Jordy Tutuarima sendiri harus absen karena alasan keluarga.
Selain itu, sejumlah pemain yang absen karena cedera juga sudah turut kembali berlatih bersama tim.
“Setelah laga melawan Borneo FC, ini adalah saatnya kami mengembalikan keadaan. Karena ada beberapa kondisi yang sekarang sudah jauh lebih baik,” kata Peter de Roo dalam konferensi pers, Sabtu (27/9/2025).
“Saya senang karena Jordy Tutuarima sudah bisa kembali bergabung dengan kami dan bisa kembali bermain esok. Ada beberapa pemain yang juga sudah pulih dari cedera. Kami sudah mempersiapkan tim untuk menghadapi Arema FC. Saya pikir ini saatnya kami meraih kemenangan di Manahan,” imbuhnya.
Pelatih berusia 55 tahun itu pun turut menyinggung soal mentalitas para pemainnya yang tetap terjaga meski telah melewati lima laga tanpa kemenangan.
Menurutnya, kepercayaan diri anak asuhnya tetap positif membuatnya merasa sangat bangga.
“Jika kita melihat deretan klub yang harus dihadapi pada enam pertandingan terakhir, saya tidak hanya bicara tentang hasil akhirnya saja. Dengan fakta ada banyak sekali pemain yang absen, dan kita harus melihat bagaimana kami kalah pada laga tersebut.”
“Maka, sikap yang bisa saya miliki ialah merasa sangat bangga dengan bagaimana para pemain bisa meng-handle dirinya sendiri, karena mereka bisa terus berjuang,” kata juru taktik berusia 55 tahun tersebut.
Pelatih asal Belanda itu juga berharap anak asuhnya bisa mengamankan poin penuh saat menghadapi Singo Edan.
“Dinamika di ruang ganti memang bisa sangat mudah dipengaruhi, karena setiap orang bisa mulai menyalahkan satu sama lain. Namun, ini tidak terjadi. Para pemain saya tetap bekerja sangat keras di latihan maupun pertandingan,” kata Peter.
“Saya merasa yakin apabila kami bisa mulai mendapatkan hasil positif pada periode ini, maka mereka bakal menjadi jauh lebih baik sebagai sebuah kelompok,” lanjut eks Direktur Teknik FAM tersebut.












