Penyerang lokal anyar milik Persija Jakarta, Eksel Runtukahu, ternyata menjadi salah satu proyek ambisius yang tengah disiapkan oleh Macan Kemayoran.
Dia bahkan disiapkan menjadi The Next Bambang Pamungkas.
Asisten pelatih Persija Jakarta, Ricky Nelson, menyebut jika Eksel Runtukahu sebetulnya sudah dipantau sejak dua tahun silam, tepatnya ketika Macan Kemayoran saat itu masih diasuh oleh pelatih asal Jerman, Thomas Doll.
Ketika itu, Persija Jakarta membidik dua nama lokal untuk posisi striker. Satu nama lainnya yang sempat masuk incaran ialah Ramadhan Sananta.
Namun, nama yang disebut terakhir ini memutuskan berkarier di luar negeri bersama klub Brunei Darussalam, DPMM FC.
“Sebetulnya, Eksel ini sudah dipantau dari dua tahun yang lalu. Bahkan, sebelum dia bermain di Barito Putera, yakni di Sulut United. Ketika itu, Coach Thomas Doll sudah sempat memantau dia, tetapi ya momennya belum pas,” ujar Ricky Nelson dikutip dari Nusantara TV.
“Lalu, dia pindah ke Barito Putera dan tahun lalu kami pantau lagi. Kami melihat antara dia atau Ramadhan Sananta, tetapi Sananta akhirnya menerima pinangan dari klub Brunei Darussalam. Ya sudah, akhirnya saya bilang Eksel saja yang diambil dahulu,” imbuhnya.
Ricky Nelson menambahkan, alasan utama Persija Jakarta merekrut Eksel Runtukahu adalah mempertimbangkan menit bermainnya.
Sebagai striker lokal, Eksel Runtukahu menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak dan memiliki potensi yang cukup besar untuk dikembangkan.
“Karena, Eksel adalah salah satu pemain lokal yang menit bermainnya paling lama untuk posisi striker. Sehingga, kami merasa cukup yakin bahwa dia proses adaptasinya akan lebih cepat bersama Persija,” kata Ricky.
“Dia akhirnya datang dengan kemampuannya. Musim lalu, menit bermainnya di Liga 1 hampir seribu menit. Jarang sekali ada striker lokal yang bisa mencatatkan menit bermain sebanyak ini,” lanjut pelatih asal Kupang itu.












