Persija Jakarta resmi umumkan kedatangan Yandi Sofyan sebagai rekrutan anyar mereka di bursa transfer putaran kedua musim ini.
Yandi Sofyan Munawar telah resmi menjadi bagian dari skuad Persija Jakarta di BRI Liga 1 musim ini.
Penyerang berusia 32 tahun itu juga akan melengkapi skuad Macan Kemayoran untuk mengarungi putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.
Yandi Sofyan sendiri menjadi rekrutan kedua Persija Jakarta di bursa transfer putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.
Sebelumnya pasukan Macan Kemayoran lebih dulu meresmikan bek asing asal Brasil, Pablo Andrade sebagai pemain baru mereka.
Adik kandung dari Zaenal Arif itu akan bergabung dengan Persija Jakarta dengan status pemain pinjaman.
Yandi Sofyan dipinjam dari klub Liga 1 lainnya yakni, Malut United FC, yang merupakan tim promosi di BRI Liga 1 2024/2025.
Meskipun hanya datang dengan status pemain pinjaman, Yandi Sofyan mengaku sangat senang bisa bergabung dengan Persija Jakarta.
Dirinya juga tidak sabar untuk segera menjalani laga debut dan bisa memberikan kontribusi besar untuk Macan Kemayoran, termasuk dalam tugas utamanya yaitu mencetak gol.
“Ini merupakan tanggung jawab untuk diri saya. Yang pasti saya akan berusaha maksimal untuk membantu tim,” kata Yandi Sofyan dalam keterangan resmi Persija Jakarta.
“Kalau masalah mencetak gol itu bonus. Yang paling penting adalah tim bisa mendapatkan poin maksimal di setiap laga,” tambah pemain kelahiran Garut, 25 Mei 1992 ini.
Menambah Kedalaman Skuad
Kehadiran Yandi Sofyan ke dalam skuad Persija Jakarta dipastikan akan menambah kedalaman skuad Persija Jakarta untuk putaran kedua BRI Liga 1 musim ini terutama di sektor penyerang.
Yang berarti saat ini Persija Jakarta memiliki tiga opsi striker, yakni Gustavo Almeida, Marko Simic, dan Agi Firmansyah.
Karena itu, Yandi Sofyan diharapkan untuk bisa menunjukan insting golnya sebagai penyerang dan mampu meningkatkan produktivitas gol Persija Jakarta di putaran kedua nanti.
Sepanjang putaran pertama lalu, Persija Jakarta berhasil mencatatkan produktivitas gol yang cukup baik, dimana mereka sukses menyarangkan 25 gol dengan 14 diantaranya dicetak oleh para lini serang mereka.
Gustavo Almeida berhasil memimpin dengan 11 gol dan Marco Simic dengan torehan tiga gol.
