Persija Jakarta membidik dana segar Rp70 miliar dari sponsor untuk mengarungi Super League 2025/2026.
Proyeksi ini diyakini oleh Direktur Persija Jakarta, Muhammad Prapanca akan berjalan lancar.
Setidaknya akan ada 14 sponsor yang akan digaet dan logonya disematkan di Jersey Macan Kemayoran musim depan.
“Target total sponsor Rp70 miliar. Itu yang tersedia cuma 14 [sponsor]. Jadi nanti tinggal hitung saja sisanya berapa target kita yang harus kita kejar,” kata Prapanca di Jakarta, Selasa (14/7).
Dengan target sponsor sebesar ini, plus pendapatan lain dari penjualan tiket kandang pertandingan dan cenderamata resmi klub, Persija Jakarta siap belanja pemain bagus di bursa transfer.
Salah satunya adalah bisa mendatangkan pemain bintang. Salah satu pemain bintang yang telah didatangkan Persija Jakarta di musim panas ini adalah Jordi Amat.
Pemain belakang andalan Timnas Indonesia itu didatangkan Macan Kemayoran usai kontraknya habis bersama Johor Darul Takzim di Liga Malaysia.
Namun untuk regulasi 11 pemain asing, Persija Jakarta belum tentu akan memenuhi kuota tersebut.
Menurut Prapanca, Persija Jakarta hanya akan menggunakan 9 pemain asing di musim depan sesuai dengan rencana sang pelatih.
“Sebelas pemain itu opsi, karena kemarin kita pernah nyoba di liga sebelumnya 6+2. Delapan didaftarkan dan enam main [bersamaan] dan juara-lah Persib sama Madura United.”
“Jadi waktu pas berkancah di AFC gak bersaing kita di AFC. Kita berharap dengan kebijakan baru ini mudah-mudahan tidak ada gangguan bisa bersaing di AFC,” ujar Prapanca.
Proses pencarian sponsor dan belanja pemain ini akan dikebut Persija hingga akhir bulan ini. Pasalnya Persija akan menggelar perkenalan tim dengan laga uji coba di Jakarta International Stadium.
“Sejauh ini [launching tim] tanggal 26 Juli. Ada dua kandidat lawan. Kami masih nunggu surat untuk kepastiannya. Insyaallah di JIS. Lawannya belum fix, saya belum berani ngomong,” ujarnya.












