Persib Bandung bertakziah ke rumah duka almarhum pemain mereka pada era 90-an, yakni Nyanyang di sebuah perumahan di Kota Cimahi, Selasa, 23 September 2025.
Pemain yang turut mengantarkan Persib Bandung menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989/90 ini meninggal dunia dan dimakamkan di kampung halamannya, Cikajang, Kabupaten Garut, pada Kamis, 18 September 2025.
Takziah dipimpin Vice President Operasional PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat. Ia didampingi Djadjang Nurdjaman (Direktur Teknik), Giovitano (Ketua Komunitas), dan Wachyudi Hendrayanto (Hubungan Komunitas).
Perwakilan Persib Bandung menerima anak puteri almarhum, Sasa, serta kakak perempuan Nynyang, Yayah dan suaminya Yaman.
Kepada keluarga almarhum Nynyang, Andang atas nama klub menyampaikan duka cita mendalam dari seluruh keluarga besar Persib Bandung dan menyampaikan permohonan maaf karena baru menyempatkan diri bertakziah ke rumah duka.
Pasalnya, saat mendapatkan kabar duka Nynyang meninggal dunia, Persib Bandung tengah bertanding melawan Lion City Sailors di ajang AFC Champions League Two.
“Kami atas nama keluarga besar Persib turut berduka cita atas wafatnya Kang Nyanyang yang semasa aktif ikut berkontribusi terhadap klub kebanggaan kita semua ini,” ujar Andang.
Sasa, anak putri Nyanyang menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan dan kepedulian Persib Bandung.
“Terima kasih bapak atas kepeduliannya kepada almarhum. Sekali lagi terima kasih Persib,” kata Sasa, penuh hari.
Dari rumah duka mendiang Nyanyang, perwakilan manajemen klub juga menyempatkan diri menjenguk salah seorang pentolan Bobotoh, Rudi Boseng di perumahannya, kawasan Ujungberung, Kota Bandung.
Boseng sedang dalam masa perawatan menyusul kecelakaan yang dialaminya beberapa bulan lalu.
