Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 saat ini masih libur dikarenakan adanya perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Seluruh tim BRI Liga 1 musim ini masih menikmati masa liburan mereka, termasuk PSS Sleman.
Namun begitu, PSS Sleman hanya memberikan jatah ibur Idul Fitri 1446 Hijrah selamat empat hari kepada para pemain.
Keputusan ini dibuat manajemen PSS Sleman karena BRI Liga 1 2024/2025 akan kembali dimulai pada 10 April 2025 mendatang.
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan dirinya tak ingin mengambil resiko dengan memberikan libur panjang kepada para pemain.
Pieter Huistra ingin para pemain kembali fokus ke pertandingan selanjutnya, karena mereka akan kembali bermain tak lama setelah lebaran.
Setelah masa libur ini selesai, PSS Sleman akan bertandang ke markas PSBS Biak pada pekan ke-28 BRI Liga 1 2024/2025.
Duel pertandingan tersebut akan di gelar secara langsung di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, pada Kamis (10/04/25) mendatang.
Media Officer PSS Sleman, Juan Tirta Abditama, menjelaskan seluruh punggawa PSS Sleman akan mendapat libur pada Minggu (30/03/25) hingga Rabu (02/04/25).
Para punggawa PSS Sleman akan kembali berkumpul dan beraktifitas pada tanggal 03 April 2025.
“Tim dijadwalkan akan libur pada tanggal 30 Maret nanti hingga 2 April. InsyaAllah PSS akan kembali latihan pada tanggal 3 April setelah libur Lebaran,” ujarnya kepada Bola.com, Rabu (26/3/2025).
“Untuk pemain yang berdomisili di luar Jawa mendapat izin pulang satu hari lebih cepat karena mereka kan menempuh perjalanan cukup jauh,” sambung Juan Tirta Abditama.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, terus manfaatkan waktu ini untuk melakukan pembenahan.
Evaluasi dan perbaikan performa tim benar-benar harus dilakukan dalam beberapa pekan ini.
Pasalnya, tim berjuluk Super Elang Jawa kini harus berjibaku untuk bisa keluar dari zona degradasi.
“Kami bersyukur atas periode ini. Empat minggu kami bisa membuat pramusim mini lagi. Pramusim mini untuk menghadapi tujuh pertandingan yang tersisa,” kata Pieter Huistra.
“Itulah mengapa sekarang kami berlatih ekstra. Kami pergi ke pusat kebugaran, jadi para pemain punya sesi ekstra sekarang.”
“Sesi dua kali sehari memiliki tujuan yang sama untuk membuat seluruh pemain bugar dan juga secara taktis siap untuk cara bermain yang diinginkan,” lanjut mantan pelatih Borneo FC tersebut.