Fenomena pemain sepak bola profesional yang tampil di turnamen antarkampung (tarkam) masih menjadi sorotan.
Dua pemain yang pernah merumput di Liga 1 Indonesia, Guy Junior dan Dodi Irawan, terpantau ikut serta dalam BINA JAYA CUP XXVI 2025 di Lapangan Latus Jaya, Tangerang Selatan, pada Senin (4/8).
“Ya pengalaman tarkam saya, ya kadang saya main saja. Tarkam ini sebagai latihan persiapan kondisi saya untuk gabung di liga profesional di Liga 1 atau Liga 2,” ujar pemain 38 tahun itu kepada kumparan.
Ketika ditanya soal bayaran, Guy Junior tidak menyebut angka pasti. Pemain yang berada di skuad PSM Makassar saat juara Piala Indonesia 2019 itu hanya memberikan gambaran nominal yang diterima setiap kali bermain.
“Bayaran tarkam saya enggak bisa sebut disini, kadang Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta sekali main,” jelas pemain yang berada di skuad Bhayangkara FC saat juara Liga 1 2017 ini.
Sementara itu, Dodi Irawan yang pernah berkiprah di Bhayangkara FC, PSMS Medan, dan Perserang juga mengungkap pengalamannya. Bayaran tarkam tidak hanya berdasarkan main atau tidak, tetapi jika mencetak gol bisa langsung mendapat bonus dari bos tim.
“Saya cetak 1 gol, lumayan. Alhamdulillah disawer langsung sama bos Rp 100.000,” ujar Dodi seusai pertandingan kepada kumparan.
Berbeda dengan Guy, Dodi menyatakan bahwa dirinya menerima uang lebih dari Rp 1 juta per laga tarkam. Tidak ada angka saklek juga, tergantung bagaimana negosiasi.
“Ya alhamdulillah, Rp 1 juta ke atas,” ujar pemain 22 tahun tersebut.
